34.8 C
Semarang
, 20 November 2024
spot_img

Pasar Gombong Kebakaran, Ratusan Pedagang Direlokasi

Pemerintah Kabupaten Kebumen akan segera merelokasi para pedagang pasar Gombong yang terkena dampak kebakaran ke tempat yang lebih aman, yakni di sisi timur pasar, dan di bekas terminal dalam pasar.

KEBUMEN, JATENGNEWS.ID – Pasca kebakaran yang terjadi di Pasar Wonokriyo, Gombong, Kamis (17/10/2024), Pemerintah Kabupaten Kebumen akan segera merelokasi para pedagang yang terkena dampak ke tempat yang lebih aman, yakni di sisi timur pasar, dan di bekas terminal dalam pasar.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Haryono Wahyudi. Ia mengatakan, pasar yang terbakar ada di sisi barat, sehingga alternatifnya pedagang yang terdampak akan direlokasi sebelah timur.

“Di sebelah timur itu masih ada los atau kios yang kosong. Untuk sementara pedagang akan kita relokasi di sebelah timur, atau di bekas terminal dalam,” ujar Haryono, Sabtu (19/10/2024).

Haryono mengatakan, setidaknya ada 125 kios yang terkena dampak dari musibah kebakaran tersebut. Ditambah 400 pedagang lapak dari total 672 pedagang. Mereka tentunya akan segera direlokasi agar bisa kembali berjualan.

Pihaknya masih terus berkomunikasi dengan PT. Karsa Bayu selaku pengelola pasar. Sebab, sudah hampir 30 tahun pasar Gombong dikelola oleh pihak ketiga, bukan dikelola langsung oleh Pemerintah Daerah.

“Dalam penanganan ini kita masih komunikasi dengan pihak Karsa Bayu bagaimana memberikan pelayanan yang baik bagi para pedagang yang terkena dampak. Karena sebagai pengelola tentu punya tanggungjawab bersama,” ucapnya.

Haryono menuturkan, masa kontrak kerjasama pengelolaan Pasar Gombong oleh Karsa Bayu akan selesai pada akhir tahun 2025 mendatang. Namun dari pihak pengelola tidak berminat lagi untuk melanjutkan kerja sama, sehingga nantinya pengelolaan akan dikembalikan ke Pemda.

Pasar Wonokriyo, Gombong pada 2017 juga pernah mengalami kebakaran di sisi timur. Dan tahun ini berganti disebelah barat. Haryono mengaku belum tahu apa yang menjadi penyebab kebakaran pasar.

“Itu nanti dari kepolisian, kita belum tahu,” ucapnya.***

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN