34 C
Semarang
, 18 October 2024
spot_img

PPKO Kamadiksi Udinus Dorong Desa Sendang Sikucing Jadi Desa Maritim Unggul

Kendal, Jatengnews.id – Desa Sendang Sikucing, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, memiliki potensi besar dalam sektor maritim dengan total penjualan ikan laut mencapai 1.647 ton.

Kendati demikian, kelompok Keluarga Mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah (Kamadiksi) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menemukan sejumlah kendala terkait produksi dan pemasaran ikan.

Baca juga : Program Wirausaha Merdeka di Udinus Dorong Mahasiswa Jadi Technopreneur

Permasalahan yang dihadapi kelompok nelayan setempat mencakup menurunnya kualitas ikan yang tidak segera terjual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), sehingga menimbulkan kerugian. Menanggapi hal ini, tim Kamadiksi melalui Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) menginisiasi pembinaan untuk para nelayan di Desa Sendang Sikucing. Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk perikanan dan memperluas jangkauan pemasaran.

Ketua tim PPKO Kamadiksi Udinus, Muhammad Argya Safa Firdaus, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari proposal bertajuk ‘Pondok Laut: Pengembangan Ekonomi Desa Sendang Sikucing Melalui Inovasi Produksi Olahan Ikan Untuk Mencapai Desa Maritim Unggul’.

Selama empat bulan, tim Kamadiksi telah melakukan berbagai kegiatan pembinaan yang melibatkan teknologi dan inovasi produksi ikan. Argya menambahkan timnya juga memberikan pelatihan yang mencakup pengolahan ikan menjadi produk seperti ikan fillet kemasan, jajanan ikan dahfa, dan sosis ikan, yang semuanya sesuai dengan standar kualitas pasar.

“Tim kami juga memperkenalkan alat pengering ikan inovatif yang memudahkan proses produksi tanpa tergantung cuaca. Dengan alat ini, nelayan tidak lagi harus bergantung pada kondisi cuaca untuk mengeringkan ikan,” katanya melalui siaran pers, Jumat  (18/10/2024).

Selain pelatihan pengolahan ikan, tim PPKO juga memberikan pelatihan kewirausahaan dan workshop digital marketing untuk meningkatkan kapasitas nelayan dalam memasarkan produk mereka secara lebih luas. “Dengan pelatihan ini, kami berharap nelayan dapat memaksimalkan potensi ekonomi desa, sehingga Desa Sendang Sikucing bisa menjadi desa maritim yang unggul,” ujar Argya.

Dosen pendamping PPKO Kamadiksi Udinus, Etika Kartikadarma, M.Kom., menegaskan bahwa pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat akan dilakukan secara intensif. Ormawa Kamadiksi menggunakan pendekatan learning by doing, sehingga kelompok nelayan yang telah dibekali keterampilan praktis dapat mengembangkan rencana kerja mereka secara mandiri.

“Saya berharap pelatihan yang diberikan ormawa Kamadiksi mampu meningkatkan kapasitas nelayan baik yang baru memulai usaha maupun yang sudah lama berkiprah di bidang ini,” harapnya.

Sementara itu, Tim Visitasi dari Belmawa, H. Anggi Maulana Rizqi, Lc., M.A., turut mengapresiasi program ini. Visitasi di Sendang Sikucing ini sangat luar biasa. Kolaborasi antara Kamadiksi dan dinas terkait sangat baik, khususnya di sektor maritim dan UMKM. Anggi juga menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari pihak-pihak terkait untuk memastikan kesuksesan program ini di masa mendatang.

“Dinas-dinas terkait telah menunjukkan peran mereka dengan jelas, dan kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Baca juga : Sabet BRIN RIIM Award 2024, Udinus Buktikan Kemajuan Keunggulan Riset

Program PPKO Kamadiksi Udinus ini diharapkan mampu mendorong Desa Sendang Sikucing menjadi desa maritim yang unggul dengan memanfaatkan potensi perikanan secara optimal. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN