28 C
Semarang
, 21 November 2024
spot_img

Lomba Band Semarakkan Perayaan Dies Natalis ke 67 Tahun UNDIP

Fakultas Teknik (FT) Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar Lomba Band untuk memeriahkan perayaan Dies Natalis ke 67 tahun UNDIP di Gedung Prof. Soedarto, S.H., kampus UNDIP Tembalang, Kamis 17 Oktober 2024.

Semarang, JatengNews.id – Fakultas Teknik (FT) Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar Lomba Band untuk memeriahkan perayaan Dies Natalis ke 67 tahun UNDIP di Gedung Prof. Soedarto, S.H., kampus UNDIP Tembalang, Kamis 17 Oktober 2024.

Lomba band diikuti 19 tim terdiri dari dosen, tenaga kependidikan (Tendik) dan mahasiswa dengan mengusung tema “Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan”. Selama lomba berlangsung, masing-masing peserta saling unjuk kebolehan saat tampil di hadapan para juri dengan waktu durasi 15 menit.

Tak hanya mahasiswa, para dosen dan tendik juga ikut saling adu kecakapan, keunggulan dan kesyahduan dengan lagu yang mencerminkan tema yang telah diusung. Bahkan, dengan memanfaatkan barang bekas menjadi poin tambahan tersendiri bagi masing-masing peserta.

Baca juga: Keseruan Lomba Karnaval dan Yel -Yel Meriahkan Dies Natalis UNDIP

Ketua Panitia, Dr. Muhammad Luqman Hakim., ST mengatakan, tujuan dari acara kali ini adalah supaya dapat membuat seluruh kontestan lebih kompak dalam bandnya masing-masing.

“Jadi tujuan dari acara lomba band ini untuk membuat kita lebih kompak, jadi lebih solid meskipun berkompetisi,” ujarnya ketika ditemui di Gedung Prof. Soedarto, S.H., Kamis 17 Oktober 2024.

Lukman sapaan akrabnya juga mengungkapkan, bahwa untuk pengambilan juri dalam lomba band ini diambil dari luar kampus. Hal ini supaya tetap mempertahankan netralitas panitia. “Kita mengambil juri dari luar dan profesional di bidangnya karena biar menjaga netralitas,” ungkapnya.

Hal ini serupa dengan pandangan dari M Rusmul Khandiq selaku Humas dan Publikasi FT Undip. Menurutnya, netralitas dari panitia lomba band itu sangat penting, apalagi bagi mahasiswa UNDIP yang memiliki jiwa kompetisi.

“Mahasiswa UNDIP kan jiwa-jiwa kompetisi,” ujarnya, ketika ditemui usai terselenggaranya acara di Gedung Prof. Soedarto, SH., kampus Tembalang.

Meskipun memakai juri dari luar UNDIP, kriteria penilaian tetap dibuat oleh panitia. Hal ini supaya setiap juri memiliki pedoman yang runtut dalam memberikan penilaian. Terlebih, bagi peserta supaya mengetahui hal apa saja yang menjadi penilaian pada juri.

Baca juga: UNDIP Bersholawat Bersama Habib Syech, Wujudkan Kampus Bermartabat dan Bermanfaat

“Kita memakai kriteria dalam pemilihan pemenang, dan itu sudah kita sampaikan bersama juri dan peserta,” ucapnya.

Adapun pemenang Band Competition kategori Dosen dan Tenaga Kependidikan untuk juara pertama diraih oleh Band Plonk dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM); juara kedua diberikan kepada Fakultas Hukum (FH) dengan Band Anak Hukum dan juara ketiga diperoleh Band Karepe Dewe (BKD) dari Fakultas Psikologi.

Sedangkan untuk kategori mahasiswa pemenang juara satu diraih oleh Sakutala Band dari (FISIP); juara dua dimenangkan Blue Surgeon dari Fakultas Kedokteran (FK) dan juara ketiga Studio 8 Band dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). (01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN