Semarang, Jatengnews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah memulai pemetaan daerah rawan bencana di 35 kabupaten/kota untuk menghadapi musim penghujan yang akan datang.
Dalam upaya ini, Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursasi, mengumpulkan para kepala BPBD di seluruh wilayah untuk membahas langkah-langkah mitigasi.
Baca juga: 16 Pompa Air Dioptimalkan Antisipasi Dampak Musim Hujan di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng
Daerah-daerah yang teridentifikasi rawan banjir meliputi Demak, Semarang, dan Pekalongan.
Bergas menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai instansi, termasuk BBWS, BMKG, dan Dinas Pusdataru, untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dalam penanganan bencana.
Baca juga: BMKG Prediksi Indonesia Alami Puncak Musim Hujan pada November-Desember 2024
Pentingnya perhatian terhadap sungai-sungai yang berpotensi jebol juga menjadi fokus utama. BPBD meminta laporan kondisi sungai dari kabupaten/kota agar penanganan darurat dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.
Dengan langkah proaktif ini, diharapkan masyarakat Jateng dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana di musim penghujan.(kamal-02)
