Karanganyar, Jatengnews.id – Ketersediaan pangan di wilayah Solo Raya hingga akhir tahun 2024 dipastikan aman.
Pimpinan Bulog Surakarta, Andi Nugroho, mengungkapkan bahwa stok beras di gudang saat ini mencapai 18.000 ton, gula 300 ton, dan minyak goreng 6.000 liter.
Baca juga: Pemkab Brebes Klaim Stok Beras Melimpah Jelang Akhir Tahun
Andi menjelaskan bahwa persediaan beras ini ditujukan untuk menjaga stabilitas harga. Ia menambahkan bahwa ketersediaan pangan masih akan terus bertambah melalui penyerapan dari dalam negeri.
“Stok yang ada masih sangat cukup hingga akhir tahun mendatang, bahkan bisa lebih,” ujarnya.
Menyusul perayaan Natal dan Tahun Baru, Andi memprediksi akan terjadi peningkatan konsumsi masyarakat yang berpotensi menyebabkan kenaikan harga. Namun, ia meyakinkan bahwa pemerintah telah mengantisipasi situasi ini.
Baca juga: Jokowi Tanggapi Mahalnya Harga Beras di Indonesia
Ia juga menginformasikan bahwa serapan gabah dari petani tetap stabil, dengan rata-rata penyerapan Bulog mencapai 100-200 ton per hari dengan harga Rp11.000 per kg.
“Skema harga tidak harus mengikuti HPP. Kami masih bisa optimal melakukan penyerapan dalam negeri, dan harga di tingkat petani masih aman di atas HPP, sementara harga beli di tingkat konsumen tetap terjangkau,” pungkasnya.(Iwan-02)
