Semarang, JatengNews.id – Hari Ulang Tahun (HUT) SMP Negeri 38 Semarang ke 30 tahun, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr Bambang Pramushinto meresmikan Payung ESTILA.
Peresmian Payung ESTILA berlangsung di halaman sekolah SMP Negeri 38 Semarang, Jumat 11 Oktober 2024 hari ini.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang mengapresiasi atas ide dan gagasan yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 38 Semarang dengan membuat Payung ESTILA yang berukuran cukup besar ini.
Baca juga: SMP Negeri 38 Semarang Berbagi di Bulan Ramadhan
Dengan keberadaan Payung ESTILA ini diharapkan mampu menambah semangat dan keimanan para siswa dan warga sekolah dalam berbagai kegiatan, khususnya ketika sholat dhuhur berjamaah.
Melalui sambutan tersebut Kepala Dinas juga berharap kepada seluruh siswa untuk saling mengukir prstasinya sesuai dengan bakat, minat, serta kemampuannya masing-masing.
“Hal ini sebagaimana yang telah ditampilkan pada saat ini tadi dengan penampilan tari kolosal, serta kemampuan siswa dalam conversation berbahasa Inggris,” harap Kepala Dinas Pendidikan Bambang sapaan akrabnya.
Kepala Dinas Pendidikan yang hadir didampingi Kabid Pembinaan SMP (Al Kristyanto) juga mengapresiasi kinerja kepala sekolah yang mampu menggandeng semua stake holder sekolah. Hal ini ditunjukan dengan kehadiran para tamu undangan, diantaranya Komite Sekolah, Alumni, Dewan Pendidikan, lingkungan sekolah (Babinkamtibmas, Kepala Kelurahan) para mantan kepala sekolah, dan Kepala SMP Negeri maupun Swasta di Kota Semarang.
Payung ESTILA yang dilaksanakan peresmiannya tersebut sebagai bentuk inovasi yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 38 Semarang dalam rangka menguatkan pendidikan karakter khususnya yang berkaitan dengan karakter reigius.
Payung ESTILA yang bersifat mobile tersebut akan digunakan oleh SMP Negeri 38 Semarang dalam kegiatan sholat berjamaah yang terdapat di lapangan sekolah.
“Keberadaan payung itu sangat diperlukan sehingga ketika melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah kan lebih nyaman dan khusuk, karena dapat terlindung dari sengatan matahari, sebagaimana yang sudah dilaksanakan selama ini,” tambah Kepala SMP Negeri 38 Semarang Slamet.
Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Semarang Setyobudi juga memberikan apresiasi atas ide yang cemerlang dilaksanakan oleh SMP Negeri 38 Semarang, dengan membuat payung besar yang difunsikan untuk sarana dan prasaran kegiatan sholat berjamaah di sekolah.
Hal ini sangat penting, sebagaimana kondisi lingkungan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah, bahwa sekolah ini hanya 1,241 m, sehingga diperlukan kecerdaan sekolah untuk membuat terobosan-terobosan agar kegiatan pembelajaran dan pembentukan karakter siswa dapat dilaksanakan dengan baik.
Baca juga: Program Mentari Pagi, Siswa SMPN 2 Semarang Sirami Tanaman Sekolah
Kondisi lapangan yang cukup sempit pada akhirnya dapat digunakan untuk kegiatan olah raga, serta kegiatan-kegiatan lainnya termasuk sholat Dhuhur berjamaah.
Perayaan HUT ke 30 SMP Negeri 38 Semarang yang dikemas dalam Gelar Karya Siswa menampilkan berbagai kreasi seni siswa dan hasil karya siswa dalam pembelajaran P-5 tersebut juga diawali dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh civitas akademikan SMP Negeri 38 Semarang.
Kegiatan jalan sehat dengan memutari Kota Lama Semarang juga merupakan perwujuda komitmen SMP Negeri 38 Semarang sebagai Sekolah Duta Wisata. (01)
