Karanganyar, Jatengnews.id – Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, Ilyas Akbar Almadani dan Rober Christanto-Adhe Eliana, mengikuti diskusi dan dialog bersama Kades, Ketua RT dan RW, yang digelar Ikatan Cendikiawan Muslim (ICMI) Korda Karanganyar, Rabu (9/10/2024).
Ketua Panitia Suryadi menyampaikan, dialog dan diskusi tersebut untuk mengetahui rencana program kerja para calon bupati dan wakil bupati Karanganyar.
Baca juga: Bawaslu Solo Ajak Tukang Becak Awasi Pilkada 2024
Suryadi menjelaskan, program kerja yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon, akan menjadi dasar untuk menjatuhkan pilihan dalam Pilkada yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang.
“Kami tidak berhak menilai. Sebagai panitia, kami netral. Program kedua pasangan calon ini baik,”katanya.
Dalam doalog tersebut, pasangan Rober-Adhe, tampil lebih dulu untuk menyampaikan dan menjelaskan tujuh program kerja antara lain jalan Karanganyar tanpa jeglongan alias tanpa lubang, dan bantuan ke desa Rp 100 juta perdesa serta bantuan Karang Taruna Rp30 juta 3 setahun.
Karena pernah menjabat wabup Karanganyar lima tahun maka Rober hafal kebijakan pembangunan saat itu yang lebih dominan membangun gedung.Karena itu dia tidak ingin saat terpilih, tidak ada lagi jalan berlubang di Karanganyar.
Setelah itu Ilyas – Tri Haryadi yang tampil memaparkan tujuh programnya. Antara lain pembangunan 1.000 sumur irigasi untuk menanggulangi kekeringan 1/3 lahan sawah di Karanganyar yang masih mengandalkan tadah hujan.
Juga Ilyas – Tri mengedepankan pembangunan Sumber Daya Manusia dengan program beasiswasampai sarjana untuk setiap keluarga tidak mampu. Adanya sarjana di keluarga tidak mampu itu akan mengurangi kemiskinan yang masih 9 persen, karena sarjana itu dapat mengangkat perekonomian keluarganya.
Saat tanya jawab Rober disodori kenyataan oleh penanyaHartono soal sulitnya warga mengurus ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) karena Karanganyar belum memiliki panti perawatan ODGJ, dan Dinsos juga susah dihubungi.
Rober berjanji ODGJ dibawa ke RSJ Karanganyar atas biaya Pemkab Karanganyar dan dia akan mendorong dibangunnya panti perawatan ODGJ.
Sedangkan pertanyaan kepada Ilyas – Tri lebih kepada peningkatan pendapatan serta ekonomi berkelanjutan.
Ilyas mengatakan, akan memfasilitasi UMKM, gelar ekspo secara berkala karenasecara umum kekurangan UMKMpada pemasaran yang itu perlu difasilitasi oleh pemerintah.
Baca juga: Gelar Konsolidasi, Partai Gerindra Siap Menangkan Pasangan Mawar di Pilkada Jepara 2024
“Diskusi ink kita lakukan, agar.masyarakat mengetahui dan memahami program kerja dari masing-masing pasangan calon,”terangnya.
Plt Ketua ICMI Prihanto mengatakan, dialog yang dilakukan bukan dalam format debat antar pasangan calon
“Dialog dan diskusi yang kita lakukan, sebagai bahan bagi masyarakat untuk menentukan siapa yang akan dipilih. Artinya, masyarakat akan menilai pasangan calon dari porogram kerja yang ditawarkan,”jelasnya. (Iwan-02).
