Semarang, Jatengnews.id – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Agustin-Iswar ingin mewujudkan sekolah swasta gratis bagi warga kurang mampu di Kota Semarang. Sekolah gratis menjadi salah satu program unggulan Paslon nomor urut 01 tersebut.
Agustina Wilujeng Pramestuti mengungkapkan saat ini pemerintah baru memfasilitasi pendidikan gratis untuk sekolah negeri. Sementara masih banyak masyarakat kurang mampu di Semarang yang anaknya tidak diterima di sekolah negeri.
Baca juga : Relawan Agustina-Iswar Lakukan Bedah Visi-Misi Pilwalkot Semarang Tanpa Kampanye Negatif
Di sisi lain, lanjut Agustin, ketika dihadapkan pilihan sekolah swasta, masyarakat kurang mampu dipastikan tidak akan bisa mewujudkan lantaran terkendala biaya pendidikan yang cukup besar.
Atas persoalan tersebut, ia lantas berdiskusi dengan Iswar soal kemampuan keuangan daerah. Dari hasil penghitungan dipastikan APBD Kota Semarang mampu meng-cover persoalan biaya pendidikan masyarakat kurang mampu, khususnya di sekolah swasta.
“Sekarang masyarakat kurang mampu tidak bisa menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta karena mahal, maka kami diskusi dan punya solusi, dihitung cukup uangnya,” tuturnya melalui siaran pers dikutip, Senin (07/10/2024).
“Jadi kalau tidak diterima di SD, SMP, SMA dan SMK negeri, itu SPP-nya di swasta, termasuk di MTs, MA, MI, dibayar oleh Pemkot. Soal pendidikan, jangan khawatir, sama seperti sekolah negeri, panjenengan menyekolahkan anak di swasta juga gratis,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agustin juga menyampaikan program lain, yakni bantuan Rp 25 juta per RT tiap tahun. Program ini didasarkan pada keprihatinan pasangan Jaguar, sebutan Agustin-Iswar, atas ketidakmampuan masyarakat kalangan bawah di pemenuhan iuran sosial di wilayahnya
“Kenapa kita mau ada uang Rp 25 juta di tingkat RT? karena kami paham saat ini perekonomian tidak berpihak kepada masyarakat yang kurang mampu. Jadi urusan sampah, iuran ini itu bisa diselesaikan,” jelasnya.
Iswar menambahkan banyak hal yang akan dilakukannya bersama Agustin di masa depan untuk Kecamatan Tugu. Di antaranya adalah penanganan banjir terkait dengan Sungai Plumbon.
“Masih ada Sungai Plumbon yang insya Allah tahun depan akan kami kerjakan. Sejak Bringin diperbaiki maka sekarang jebolnya di Plumbon,” sebut dia.
Ditambahkan. Pantai Mangunharjo juga menjadi salah satu sasaran untuk lebih dimajukan. Potensi pantai akan diangkat menjadi destinasi wisata unggulan Kota Semarang yang diharapkan menjadi multiplayer effect bagi perekonomian setempat.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Kadar Lusman menyatakan pihaknya sudah menggelar Rakerancabsus di hampir seluruh PAC di Kota Semarang. Dari 16 PAC, sudah 14 PAC yang menggelar Rakerancabsus, termasuk di PAC Tugu hari ini.
“Rakerancabsus adalah rapat kerja khusus di tingkat kepengurusan anak cabang karena ada perhelatan, kegiatan atau agenda politik besar yang bernama Pilkada serentak. sehingga rekomendasi dari DPP harus disampaikan sampai tingkat pengurus paling bawah seperti hari ini,” katanya.
Baca juga : Berbincang Soal Inflasi, Kadin Kota Semarang Dukung Agustina dan Iswar
“Rekomendasi DPP, Pilgub Jateng ada Bapak Andika Perkasa dan Mas Hendi, sedangkan untuk Pilwakot Semarang ada Ibu Agustin dan Pak Iswar. Kader PDI Perjuangan harus siap amankan dan menangkan rekomendasi tersebut,” tegas Pilus, sapaan akrabnya. (03)