Semarang, Jatengnews.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengikuti kegiatan Fun Run dalam rangka “Launching kegiatan Run Against Cancer (RAC) ke – 5” di Awancosta, kompleks POJ City, Kota Semarang, Minggu, 6 Oktober 2024.
Kegiatan lari yang diikuti oleh 100 pelari dari berbagai komuntas itu menempuh jarak 5 KM ini. Beberapa komunitas lari yang mengikuti event ini adalah Semarang Runners, Pekalongan Runners, Batang Runners, Playon Desa, dan Mono Run.
Baca juga: Masa Kampanye Pilkada, Sekda Jateng Ingatkan Netralitas ASN
Sumarno mengaku menyambut baik rencana kegiatan RAC yang akan dilaksanakan pada Februari 2025 mendatang. Tujuannya, guna menggalang dana untuk membantu pelayanan kesehatan bagi para penderita kanker.
Menurut dia, kanker merupakan salah satu penyakit yang membawa pengaruh besar terhadap kehidupan sosial ekonomi penderitanya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan berpengaruh terhadap kondisi psikologiasnya. Oleh karenanya, para penderitanya butuh dukungan banyak orang.
Ia berharap, para runners bisa menularkan energi positif untuk membangun hidup sehat. Sebab, segala penyakit bisa ditangkal dengan pola hidup sehat.
Sumarno mengatakan, pemerintah terbantu dengan adanya kegiatan RAC yang dilaksanakan Perhimpunan Hematologi-Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) cabang Semarang secara rutin. Sebab, layanan kesehatan dan pengobatan kanker tidak sedikit.
Menurut dia, penyelesaian masalah kesehatan maupun kesejahtaraan masyarakat memang menjadi
tanggung jawab pemerintah, namun tetap membutukan bantuan dari stakeholder lain.
Baca juga: Sekda Jateng Kukuhkan Dewan Sumber Daya Air Jateng
Sementara itu, Ketua Perhompedin Cabang Semarang, dr Eko Edi mengatakan, penyelenggaraan RAC merupakan wujud komitmennya untuk membantu pemerintah. Pada 2023, kegiatan RAC mampu menyumbang Rp980 juta untuk Yayasan Kanker Indonesia Jateng.
“Ini bisa bertransformasi menjadi banyak sekali fasilitas umum, pembiayaan kegiatan organisasi, kemudian kamar VIP yang menunjang kegiatan Yayasan Kanker Indonesia yang lain,” bebernya.
Seluruh penderita kanker, lanjutnya, bisa mendapatkan kamar perawatan yang gratis 100%. Pada penyelenggaraan RAC berikutnya, pihaknya akan tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik. (02)
