Semarang, Jatengnews.id – Struktur Tim Pemenangan Andika – Hendi di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 terus menarik perhatian publik.
Tak hanya soal adik Gus Dur yang merupakan cucu pendiri NU, K.H. dr. Umar Wahid sebagai Ketua Tim Pemenangan Andika – Hendi, melainkan juga soal adanya sejumlah nama kader partai koalisi KIM Plus yang bergabung.
Baca juga: Hendi Blusukan Bareng Aaf di Pekalongan, Tepis Isu Pemilih Terbelah di Pilgub Jateng
Salah satunya, Letjen TNI (Purn.) Setyo Sularso yang notabene merupakan kader PKS dimana tergabung dalam KIM Plus.
Terkait hal tersebut, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Hendrar Prihadi (Hendi) menyebutkan jika hal tersebut merupakan hasil komunikasi baik yang dibangun.
“Ya saya rasa itu lebih pada komunikasi yang sangat dekat sekali, sampai kemudian Pak Sularso menyampaikan pada pimpinan PKS untuk mendukung kita,” ungkap mantan Wali Kota Semarang tersebut.
Hendi sendiri tak menampik bahwa latar belakang pasangannya, Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa sebagai mantan Panglima TNI memiliki pengaruh besar dalam bergabungnya banyak tokoh dalam tim pemenangan Jateng Perkasa.
“Pak Andika kan mantan Panglima TNI, jadi komunikasinya bukan hanya di tingkat nasional, tetapi sampai luar negeri pun oke. Nah maka adanya tokoh – tokoh dalam tim pemenangan ini karena terjalinnya relasi yang sudah lama,” jelas Hendi di Posko Pemenangan Jateng Perkasa, Pandanaran, Kota Semarang, Jumat (4/10/2024).
Di sisi lain, Hendi juga mengungkapkan ada komitmen dari Andika untuk meredam benturan antar institusi di Pilgub Jateng 2024, maka dari itu komposisi ketokohan dalam tim pemenangan dijaga keseimbangannya.
“Pak Andika selalu mengatakan pada saya untuk jangan sampai terjadi benturan antar institusi. Sehingga ketemulah dengan Pak Umar Wahid, dan beliau berkenan menjadi ketua Tim Pemenangan,” terangnya.(02)