Beranda Daerah Perajin Batik Jepara Tidak Takut Desain Karya Diplagiat

Perajin Batik Jepara Tidak Takut Desain Karya Diplagiat

Ketua Paguyuban Biyung Pralodo Suyanti Jatmiko, dalam rangka Hari Batik Nasional 2024, di Pendapa Kartini, Rabu (2/10/2024). (Foto : Pemprov Jateng)

Jakarta Jatengnews.id – Perajin batik di Jepara tidak takut desain karya diplagiat oleh pelaku usaha yang lain.

Ketua Paguyuban Biyung Pralodo Suyanti Jatmiko, menyampaikan bahwa tuhan telah menyiapkan rezeki di jalur masing-masing.

Baca juga : Ratusan Warga Batealit Gelar Ngaji Bersama, Doakan Mas Wiwit Menang Pilkada Jepara

“Pelaku plagiat dan desainer itu punya kelas berbeda. Bagaimanapun, kepala akan selalu di depan, ekor selalu di belakang. Kalau kita mau terus kreatif dan inovatif, insyaallah akan selalu dituntun oleh Allah,” kata Yanti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Sabtu (05/10/2024).

Disampaikan, para perajin batik Jepara saat ini telah berhenti mendaftarkan hak paten atas desain-desainnya. Pasalnya, saat motif atau warna desain itu sedikit diubah, perubahan desain itu sudah bisa didaftarkan hak patennya oleh orang lain.

“Saya punya 15 hak paten. Masing-masing perajin anggota Biyung Pralodo pun punya dalam jumlah berbeda. Tapi akhirnya, kami memilih berhenti mendaftar,” tambahnya.

Sementara, praktisi fashion dan kecantikan Siti Aqidatun mengatakan, warga Jepara bisa mendukung perkembangan batik Jepara dengan mengenakan produk karya perajin Jepara.

“Mempertahankan kewajiban pakaian batik Jepara oleh ASN (aparatur sipil negara) pada hari tertentu juga akan mengangkat batik Jepara,” jelas perempuan yang akrab disapa Aida.

Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mempersilakan para perajin batik, untuk memanfaatkan Ruang Peringgitan di kompleks Pendapa Kabupaten Jepara, sebagai tempat memamerkan produk.

Baca juga : Lestarikan Jepara sebagai Kota Ukir Dunia, Mas Wiwit Komitmen Latih Generasi Muda

“Silakan ditata yang baik, diberi nomor kontak pemesanan. Tanggal 28 Oktober 2024 mendatang, kita tuan rumah peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Jawa Tengah. Tamu-tamu daerah harus melihat produk kita,” kata dia. (03)

Exit mobile version