Jepara, Jatengnews.id — Romo KH. R. Drs. Gigik Kusiaji atau yang akrab dipanggil Abah Santri Dzikrillah, pengasuh Pondok Pesantren Al-Islami As-Salafi dan pengasuh pusat jama’ah Al-Karomah Sukorejo Kendal, memberikan tausiah kepada ratusan masyarakat Ngasem, Kecamatan Batealit, Kamis (03/10/2024) malam.
Witiarso Utomo atau dikenal dengan sapaan Mas Wiwit, turut mendampingi Abah Santri Dzikrillah dalam acara pengajian umum dalam rangka Joglo Tiga Putra dan Alka Bali Chargo Bersholawat tersebut.
Baca juga : Percepat Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Mas Wiwit Komitmen Jamin Akses Permodalan
Acara yang berlangsung khidmat ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan ceramah agama yang menekankan pentingnya menjaga kerukunan, kebersamaan, dan peningkatan keimanan di tengah masyarakat.
Abah Santri, sebagai pemimpin spiritual, memberikan nasihat-nasihat berharga yang diharapkan dapat membimbing warga dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.
Dalam kesempatan ini, Abah Santri secara khusus mendoakan Mas Wiwit, salah satu tokoh muda yang tengah mencalonkan diri sebagai calon Bupati Jepara pada Pilkada 2024 ini.
Abah Santri menyampaikan harapan besar agar Mas Wiwit diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam perjuangannya demi memajukan Kabupaten Jepara.
“Kenalkan ini anak saya Mas Wiwit, santri tulen saya. Semoga Allah memberkahi perjuangan Mas Wiwit. Ini saya meminta antar jamaah sebagai orang tua kita doakan Mas Wiwit diberikan kelancaran, kesuksesan, dan kemenangan,” ajak Abah Santri kepada seluruh masyarakat dan di aminkan.
Mas Wiwit sendiri, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh Abah Santri dan seluruh masyarakat Batealit. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus berjuang demi kesejahteraan rakyat, serta menjadikan agama sebagai pedoman dalam setiap langkah politiknya.
“Saya mohon doa restu dari semua masyarakat. Insha Allah, jika diberi amanah untuk memimpin Jepara, saya akan bekerja keras untuk mewujudkan Jepara yang lebih mulus, maju, dan sejahtera,” kata Mas Wiwit.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama dan makan bersama sebagai bentuk syukur atas kelancaran kegiatan, sekaligus simbol kebersamaan antara calon pemimpin dan rakyatnya.
Baca juga : Muncul Aturan Baru, Paguyuban UMKM Apotek Jepara Gantungkan Harapan ke Mas Wiwit
Dengan suasana yang penuh kekeluargaan, pengajian umum ini menjadi momentum penting bagi Mas Wiwit dalam memperkuat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. (Nizar-03)
