Jakarta, Jatengnews.id – Ketua Komisi III DPR RI Bambang Pacul menilai Dirut GBK telah melakukan kesalahan fatal lantaran membuat kondisi rumput buruk saat Timnas bermain.
Menurutnya, Direktur Utama Gelora Bung Karno (GBK), Rakhmadi Kusumo, dinilai haurs bertanggung jawab atas penampilan Timnas Indonesia saat menjamu Australia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 10 September lalu. Sebab, rumput stadion yang buruk disebut menjadi penyebab performa Timnas kurang maksimal.
Baca juga : Prabowo Subianto Pamit Sebagai Menteri Pertahanan ke Komisi I DPR
“Bisa gak Dirut GBK dipanggil ke DPR? Itu bodoh banget itu Dirut GBK. Gini pak, Indonesia itu permaiannya bagus. Saling passing-passing. Sirkulasi bola harus bagus,” uja Pacul sapaan akrabnya, dikutip dari Suara.com jaringan berita Jatengnews.id, Jumat (27/09/2024).
“Sedangkan di GBK itu pas lawan Australia itu jelek. Bisa gak itu dipanggil Direktur GBK itu dipanggil? Digeplak kepalanya supaya rumputnya bagus,” lanjutnya.
Pengamat Sepak Bola, Justinus Lhaksana alias Coach Justin, kemudian menyauti dan mengaku setuju dengan pria itu. Ia bahkan menilai Rakhmadi perlu mengalami “siksaan” terlebih dulu.
“Itu usulan gua setuju. Kalau perlu jangan dipecat pak, disiksa dulu. Karena saya pun menderita liat pemain-pemain seperti ini. Kalian juga kan? Nah biar dia merasakan juga, disiksa dulu,” jelasnya.
Penyiksaan yang dimaksudnya bukan secara fisik melainkan ditempatkan bekerja di wilayah pedalaman hingga pemotongan gaji.
Baca juga : Meski Terlambat, Pemkab dan DPRD Karanganyar Mulai Bahas RAPBD Tahun Anggaran 2024
“Dilempar ke Papua, potong gaji, lempar ke Aceh atau ke mana ke pedalaman atau apa. Jangan dipecat karena parah itu GBK itu,” ujarnya. (03)