Sragen, Jatengnews.id – Sebanyak 460 petugas pengawas pemilu yang terdiri dari Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) membacakan deklarasi Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sragen 2024, Minggu (22/9/2024).
Pembacaan deklarasi itu dirangkaikan kegiatan Apel Siaga “Sesarengan Ngawasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024” yang berlangsung di Alun – Alun Sasono Langen Putro Sragen.
Baca juga : Pilkada Sebentar Lagi, Bawaslu Minta ASN di Sragen Jaga Netralitas
Apel siaga yang dipimpin oleh Ketua Bawaslu Sragen, Dwi Budhi Prasetya juga diikuti Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Forkopimda, Ketua KPU, dan perwakilan pimpinan partai politik.
Dalam arahannya, Ketua Bawaslu Sragen, Dwi Budhi Prasetya berpesan agar seluruh petugas menjalankan tugas dengan baik dan berpedoman pada Undang-Undang dan aturan yang berlaku.
“Bersikaplah tegas, adil, tidak berpihak, serta tegak lurus dalam menjalankan tugas sebagai pengawas Pemilu. Serta, jangan lupakan soliditas dan integritas,” katanya.
Saat mengawasi proses Pilkada, Budhi menekankan agar mengutamakan pencegahan potensi pelanggaran. Tetapi, bila terjadi pelanggaran, ia berpesan agar penegakan aturan dijalankan secara adil.
Sementara Bupati Yuni dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan Apel sebagai simbol kesiapan Badan Pengawas Pemilu sekaligus bentuk sinergitas antar stakeholder. Menurutnya, Pengawasan adalah salah satu pilar penting dalam demokrasi.
Menurutnya beda pilihan itu tidak masalah. Ia pun mengajak seluruh elemen untuk melaksanakan Pilkada Sragen 2024 dengan senang dan gembira.
Orang nomor satu di Sragen itu berpesan kepada seluruh Panitia Pengawas Pilkada agar menjadi pioner dalam internalisasi nilai integritas dan profesionalitas. Hal ini demi pengawalan dan pengawasan Pemilu yang lebih baik.
“Profesionalitas dan integritas petugas pengawas pemilu wajib dijunjung tinggi dalam pelaksanaan tugasnya agar pilkada Sragen aman, lancar, dan sukses,” terangnya.
Sebagai Kabupaten dengan jumlah desa yang cukup banyak di Jawa Tengah, menurutnya memiliki tantangan tersendiri dalam proses pengawasan Pemilu. Meski begitu, Ia optimis karena Sragen telah memiliki pengalaman kesuksesan dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Jadikan sebagai bekal untuk penyelenggaraan Pemilu yang jauh lebih baik dan terus lebih baik dibandingkan sebelumnya,” tuturnya.
Baca juga : DLH Sragen Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan Melalui Prokasih
Seusai apel dilanjutkan dengan orasi kebangsaan dari Kapolres, Dandim 0725/Sragen, dan Bupati serta dilanjutkan dengan deklarasi Pemilu Damai di Sragen 2024. Para pimpinan daerah dan perwakilan partai politik ikut menandatangani berita acara Deklarasi Pemilu Damai 2024. (03)
