Beranda Daerah Mahasiswa KKN UPGRIS Gandeng Babinsa dan Bhabinkamtibmas Gelar Sosialisasi Stop Bullying dan...

Mahasiswa KKN UPGRIS Gandeng Babinsa dan Bhabinkamtibmas Gelar Sosialisasi Stop Bullying dan Peningkatan Kedisiplinan

Mahasiswa KKN Tematik MBKM UPGRIS gelar sosialisasi pencegahan bullying dan peningkatan kedisiplinan di SD N Munding.

Mahasiswa KKN Gelar Sosialisasi Stop Bullying dan Peningkatan Kedisiplinan di SDN Munding, Jumat (13/09/2024) (foto: dokumentasi KKN)

Jatengnews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik MBKM dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan sosialisasi pencegahan bullying dan peningkatan kedisiplinan di SDN Munding.

Kegiatan tersebut berlangsung di SDN Munding, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/09/2024).

Dalam mengadakan sosialisasi kali ini mahasiswa KKN TEMATIK MBKM UPGRIS Kelompok 1 berkolaborasi dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa tentang bullying dan pentingnya kedisiplinan.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNS Kelompok 001 Adakan Upgrading UMKM Desa Pecalungan sebagai Potensi Daerah

Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program kerja mahasiswa KKN TEMATIK MBKM UPGRIS Kelompok 1 yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa sekolah dasar mengenai perilaku yang sering terjadi di lingkungi sekolah dasar.

Selain itu, melalui sosialisasi ini juga siswa diajarkan akan kedisiplinan sebagai fondasi karakter yang baik sejak usia dini.

Sosialisasi ini diikuti oleh kelas 5 dan kelas 6 SDN Munding yang berjumlah 43 siswa.

Acara dibuka dengan sambutan dari ketua panitia, Nurul Indah Sari. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari guru sekaligus membuka acara dengan menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN TEMATIK MBKM UPGRIS yang telah mengadakan sosialisasi dengan materi bullying dan kedisiplinan.

“Sekarang ini saya masih sering melihat perilaku bullying di lingkungan sekolah, jadi saya mengaharapkan dengan adanya sosialisasi bullying dan kedisiplinan ini, siswa dapat memahami dampak dari bullying,” ungkap Sofian selaku guru SDN Munding.

Acara dimulai dengan penjelasan materi bullying oleh Bapak Dwi Maryanto selaku Bhabinkamtibmas Desa Munding.

Dalam pemaparan materinya, Bapak Dwi Maryanto menjelaskan tentang definisi bullying dan bentuk-bentuk bullying seperti bullying secara verbal, bullying secara fisik, bullying secara relasional dan cyiber bullying yang biasa terjadi di lingkungan masyarakat.

“Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu/sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain. Bullying bertujuan untuk menyakiti, dimana pelaku dan dilakukan secara terus menerus,” ungkap Dwi Maryanto.

Selain itu Ia juga memberikan tips bagaimana cara melawan bullying dan melaporkan jika terjadi perundungan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Siswa diajak untuk berani berbicara kepada guru, orang tua maupun ke orang dewasanya lainnya jika mengalami atau melihat tindakan bullying.

Setelah memberikan materi Bapak Dwi Maryanto selaku pemateri pertama menampilkan video mengenai bullying, siswa merasa tersentuh saat menyaksikan video tersebut.

Untuk menambah semangat Bapak Dwi Maryanto mengadakan quiz dimana siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Bapak Dwi Maryanto.

Dalam materi kedisiplinan yang dipaparkan oleh Bapak Sri Ukirna selaku Babinsa Desa Munding.

Menurut Bapak Sri Ukirna, kedisiplinan diartikan sebagai sikap menaati dan menjalankan peraturan atau tata tertib yang berlaku, baik tertulis maupun tidak tertulis. Kedisiplinan mencakup kepatuhan, tanggung jawab, konsistensi, dan kontrol diri.

Ia mengatakan, seseorang yang memiliki disiplin diri berarti mereka bisa bertanggung jawab terhadap apa yang di lakukannya. Bapak Sri Ukirna juga menjelaskan bentuk-bentuk kedisiplinan yang ada di sekolah dasar.

“Kedisiplinan di Sekolah Dasar sangat banyak contohnya datang ke sekolah tepat waktu, mengenakan seragam sesuai aturan, mengikuti upacara, mengumpulkan tugas tepat waktu, tertib dalam mengikuti pelajaran, mengantre di lingkungan sekolah, merapikan kelas sebelum pulang dan membuang sampah pada tempatnya, sebenarnya masih banyak lagi kedisiplinan yang bisa kalian terapkan di sekolah,” tegas Sri Ukirna.

Selain membawa materi, Bapak Sri Ukirna juga mengadakan latihan kedisiplinan yaitu latihan baris berbaris, diikuti oleh semua siswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan terdapat hadiah bagi siswa yang mau maju kedepan untuk menjawab pertanyaan dari pemateri.

Diakhir acara mahasiswa KKN yang berkolaborasi dengan Babinsa Dan Bhabinkamtibmas bersama siswa SD yang mengikuti sosialisasi melakukan foto bersama dan makan bersama sebagi salah satu bentuk keakraban.

Melalui kegiatan sosialisasi Stop Bullying dan Pentingnya Kedisiplinan ini, diharapkan para siswa SDN Munding dapat lebih memahami bahaya dari bullying dan pentingnya kedisiplinan, serta mampu menerapkannya dalam keseharian mereka di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Baca juga: Tingkatkan Antusiasme Belajar, KKN Tematik MBKM UPGRIS Kelompok 1 Adakan Program BIMBEL Gratis di Desa Munding

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tematik MBKM UPGRIS mengadakan sosialisasi pencegahan bullying dan peningkatan kedisiplinan di SDN Munding. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version