Semarang, Jatengnews.id – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menggelar ajang internasional bertajuk International Seminar on Application for Technology of Information and Communication (Isemantic) pada 21-22 September 2024.
Seminar ini menjadi wadah bagi para peneliti dari berbagai negara untuk berbagi ilmu dan gagasan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Baca juga : Polrestabes Semarang Tangkap Enam Pembacok Mahasiswa Udinus, Tiga Pelaku Utama
Mengusung tema ‘Smart and Emerging Technology for Better Life’, Isemantic tahun ini berhasil menarik perhatian para akademisi dan profesional, dengan lebih dari 200 makalah yang diajukan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 97 makalah berhasil diterima dan dipublikasikan, dengan tingkat penerimaan sekitar 48 persen.
Para peserta akan mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam berbagai sesi paralel yang diadakan selama seminar. Berbagai negara turut berkontribusi mengirimkan gagasannya melalui jurnal, yakni negara India, Malaysia, Irak, Jepang dan USA.
“Isemantic bertujuan untuk mempertemukan mahasiswa, profesional, dan peneliti dalam satu forum, membahas hasil makalah yang telah memenuhi kriteria ketat,” jelas Ketua Panitia Isemantic 2024, Prof. Dr. Susilo, M.S, Sabtu (21/09/2024).
Ia juga menambahkan, makalah yang diterima akan diinput ke dalam Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) yang terindeks secara internasional.
Dalam proses seleksi, makalah harus memenuhi syarat-syarat ketat, termasuk orisinalitas, kebaruan, belum pernah dipublikasikan, dan harus ditulis dalam bahasa Inggris.
“Setiap makalah yang diserahkan telah melalui proses seleksi oleh reviewers. Setelah itu, makalah yang lolos akan dipublikasikan melalui IEEE,” ujar Prof. Susilo.
Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerjasama Udinus, Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh narasumber dan peserta yang hadir dari berbagai negara. Ia menegaskan bahwa Isemantic tidak hanya menjadi ruang diskusi ilmiah, tetapi juga sarana untuk menemukan ide-ide inovatif di bidang teknologi.
“Isemantic adalah forum yang mempertemukan para ahli untuk bertukar ide dan pengetahuan. Seminar ini dapat menjadi landasan penting dalam pengembangan bisnis berbasis teknologi,” ujar Prof.Dr. Pulung.
Seminar ini juga menghadirkan empat pembicara utama yang ahli di bidang masing-masing, antara lain Dean Sharafi, Strategic Advisor – Energy Transition dari Australian Energy Market Operator (AEMO), Celia Shahnaz, IEEE WIE Committee Chair-Elect, Prof. Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada, dan Dr. Muljono, S.Si., M.Kom dari Universitas Dian Nuswantoro.
Menurut Prof. Ir. A.N. Afandi, IPM, ST, MT, MIAEng, SMIEEE, Ph.D, perwakilan dari IEEE Power and Energy Society (PES), Isemantic Udinus semakin kompetitif dari tahun ke tahun. Meski fokus utama tetap pada bidang teknik dan informatika, Isemantic juga mulai melebarkan sayapnya ke bidang lain seperti kedokteran, memperluas dampak seminar ini terhadap berbagai disiplin ilmu.
Baca juga : PPKO BEM FEB Udinus Launching Trilogi Pesona di Desa Ngesrepbalong
“Tingginya persaingan dalam seleksi makalah menunjukkan bahwa Isemantic semakin diminati dan berkontribusi besar dalam perkembangan teknologi,” tegasnya. (03)