Beranda Headline Cabor Gulat Persembahkan Emas, Penantian 16 Tahun

Cabor Gulat Persembahkan Emas, Penantian 16 Tahun

Ahmad Umar Maulana . (Foto: koni jtg)

Binjai, Jatengnews.id – Cabor gulat akhirnya persembahkan medali emas untuk Kontingen Jateng PON XXI Aceh Sumut 2024.

Ini merupakan penantian lama 16 tahun gulat untuk Jateng sumbangkan emas di pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Baca juga: Tim Balap Sepeda BMX Berikan Emas dan Perunggu di PON XXI Aceh Sumut 2024

Medali emas gulat Jateng disumbangkan Ahmad Umar Maulana pada gaya bebas kelas 125 kg setelah mengalahkan pegulat Muhamad Laudio dari Jawa Barat pada pertandingan di GOR Binjai, Sumatera Utara, Senin 16 September 2024 malam.

Medali perak gaya bebas kelas 125 Kg diraih Muhamad Laudio dari Jawa Barat (Jabar), sedangkan medali perunggu diraih Muhamad Fajrin dari Kalimantan Selatan dan Dimas Septo dari Jawa Timur.

“Alhamdulillah, Umar Maulana berhasil meraih medali emas. Ini sesuai target dari KONI Jateng satu medali emas,” kata Pelatih Gulat Jateng, Ngabdi Manggiyo Mulyadi usai pertandingan.

Capaian medali emas gulat ini, selain sesuai target KONI Jateng, juga sekaligus mengakhir puasa emas yang telah bertahan selama 16 tahun.

Medali emas gulat terakhir diraih Jateng pada PON XVII 2008 di Kalimantan Timur atas nama Ngabdi Manggiyo Mulyadi.

Meski telah memenuhi target KONI Jateng, Ngabdi masih berharap dapat meraih minimal satu medali emas lagi.

“Kalau target kami dua medali emas. Harapan medali emas dari Bella Evita Meyswa pada kelas 57 kg gaya bebas putri,” ujar pelatih asal Kudus ini.

Baca juga: Golf Sumbangkan Emas di PON XXI Aceh Sumut 2024

Pada PON 2024, Jateng menurunkan tujuh pegulat yakni Ahmad Umar Maulana (Kudus, Kelas 125kg Gaya Bebas Putra). Bella Evita Meyswa (Pemalang/kelas 57 kg gaya bebas putri ), Zuhrul Anam (Demak/kelas 97 kg Gaya Greeco Romawi Putra).

Ericka Ramadhan (Grobogan/ kelas 130kg Gaya Greeco Romawi putra), Fauzal Juan Ramadhan(Kota Solo/kelas 60 kg Gaya Greeco Romawi), Arya Febrian Iswiyari Putra (Demak/kelas 65 kg Gaya bebas putra), dan Tegar Arya Wibisono (Brebes/ kelas 57kg Gaya bebas putra). (02)

Exit mobile version