Beranda Daerah Akibat Tidak Diberi Rokok, Santri Sukoharjo Meninggal Dianiaya Senior

Akibat Tidak Diberi Rokok, Santri Sukoharjo Meninggal Dianiaya Senior

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, menunjukkan batang bukti dugaan penganiyaan di Mapolres setempat Selasa (17/9/2024). (Foto : Dokumen)

Sukoharjo, Jatengnews.id – Akibat tidak diberi rokok, Abdul Karim Putra Wibowo (13), meninggal dunia dianiaya seniornya di Ponpes Tahfidz Az-Zaayadiy, Sukoharjo. Korban meninggal dunia akibat dianiaya seniornya, MG (15).

Saat ini, pelaku yang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Sukoharjo, Unit PPA Sat Reskrim Polres Sukoharjo. Petugas mengamankan barang bukti. Berupa dua batang rokok dan sarung yang digunakan pelaku.

Baca juga : KPU Jateng Sebut Sukoharjo, Brebes dan Banyumas Calon Tunggal

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, dalam ungkap kasus, Selasa (17/9/2024) menyampaikan, kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia bermula saat pelaku berjalan di salah satu lorong di asrama pondok.

Menurut Kapolres, saat melewati lorong, pelaku mencium bau rokok dari kamar 2.3. Pelaku mendatangi mamar dan meminta rokok kepada korban.

“Pelaku kemudian meminta rokok kepada teman korban dan langsung diberikan dua batang rokok.Tanpa sebab yang jelas, pelaku melakukan penganiayaan hingga korban tidak sadarkan diri,”terang Kapolres.

Dikatakan Kapolres, pelaku menendang dan memukul perut korban.

Baca juga : Polres Sukoharjo Bekuk Pengedar Narkoba, Sita Barang Bukti 11,53 Gram Sabu

“Pelaku ditangani unit PPA Sat Reskrim Polres Sukoharjo. Pelaku tidak ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku masuk katagori anak bermasalah dengan hukum,”pungkasnya. (Iwan-03)

Exit mobile version