Semarang, JatengNews.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menjadi penyelenggara Seminar Sistem Istinbath Hukum Islam dan Bathsul Masail.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdhatul Ulama bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Keagamaan Islam (DIKTIS) Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah dan UIN Walisongo sebagai penyelenggara.
Kegiatan dilaksanakan di Islamic Center Kota Semarang pada Kamis (11-13/9/2024) diikuti oleh 181 peserta yang merupkan perwakilan dari PBNU, PWNU Jawa Tengah, PCNU Kabupaten di Jawa Tengah serta dihadiri pula Kiai dan Ulama Besar di Jawa Tengah.
Baca juga: FITK UIN Walisongo Semarang Gelar Penelitian di Thailand
Acara dibuka oleh Rektor UIN Walisongo Prof Dr Nizar, M.Ag., Kepala Bidang Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jateng H.Amin Handoyo.LC.,M.Ag., Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin, Katib Aam PBNU KH Ahmad Asrori dan Keynote Speaker dari Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla.
Rektor UIN Walisongo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi dalam menunjuk UIN Walisongo sebagai penyelenggara. Kegiatan hari ini merupakan bagian dari serial seminar di berbagai daerah dengan perguruan tinggi penyelenggara yang memiliki otoritas dan akademik.
Prof Dr Nizar, M.Ag. yang juga merupakan Waketum PBNU menyampaikan, UIN Walisongo menyambut baik kegiatan ini terlebih tema yang diusung terkait tentang metode penetapan awal bulan.
Penetapan awal bulan ini bagian dari pengaplikasian ilmu falak yang menjadi kekhasan di UIN Walisongo. UIN Walisongo menjadi satu satunya kampus yang memiliki program Studi Ilmu Falak dari jenjang sarjana, magister hingga doktor.
Selain itu Guru Besar Bidang Ilmu Falak pertama di Indonesia ada di UIN Walisongo yaitu Prof Ahmad Izzudin.
Baca juga: 87 Mahasiswa UIN Walisongo PPL di Balai Litbang Agama Semarang
“Maka sebuah kehormatan UIN Walisongo menjadi penyelenggara Seminar Istinbath Hukum Islam dan Bathsul Masail Metode Penetapan Bulan Hijriyah. Hasil dari seminar ini akan berkontribusi pula dalam keilmuan ilmu falak di UIN Walisongo,” ujar Rektor UIN Walisongo.
Kakanwil Kemenag Jawa Tengah diwakili Kabid Pondok Pesantren H.Amin Handoyo,L.C., M.Ag. menyampaikan urgensi dari seminar tentang istinbath hukum sangat dibutuhkan.
Tema tentang zakat dan wakaf juga menjadi pilihan dan nantinya hasil dari kegiatan ini akan menjadi arahan dan berdampak luas bagi masyarakat. Mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan perekonomian. (01)