Sragen, JatengNews.id – Kegiatan Program Kali Bersih (Prokasih) yang telah dimulai sejak tahun 1989 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mampu mengedukasi masyarakat untuk menjaga sungai agar bersih dari limbah.
Dengan merawat sungai berarti menjaga kualitas air baku sehingga aman dikonsumsi, serta menghindarkan dari berbagai potensi bencana seperti banjir.
Hal itulah yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah, Rabu (18/9/2024)
Bersama warga, DLH Sragen membersihkan aliran Sungai Suwideran yang berada di Kelurahan Sragen Kulon, sungai Garuda di Sragen Tengah, serta saluran terbuka yang berada di Jalan Dr Soetomo, Sragen.
Baca juga: Yuk ke CFD, DLH Sragen Punya Program Tukar Botol Plastik Bekas dengan Bibit Tanaman dan Pupuk
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Sragen, Sungadi Rabu (11/9/2024) mengatakan, Prokasih merupakan kebijakan pemerintah pusat yang dilakukan di daerah-daerah.
Dikatakannya, bersih sungai dan saluran air ini bertujuan untuk merawat sungai dan saluran agar tetap berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, serta membangkitkan kesadaran terhadap penyelamatan lingkungan.
Sungadi menuturkan, kegiatan ini juga berupaya mengajak untuk menggalakkan berbagai langkah dan upaya mendorong kehidupan yang berkelanjutan secara kondusif agar terwujud lingkungan yang sehat.
“Kami terus mendorong masyarakat tetap merawat dan menjaga sungai agar tetap bersih dan terawat dengan baik. Kami dari DLH juga secara rutin membersihkan sungai, saluran irigasi di perkotaan. Seperti di Gambiran, Suwideran I dan II, Sungai Garuda, Nglorok, serta saluran terbuka lain,” terangnya.
Baca juga: DLH Sragen Pasang 4 Alat Ukur Kualitas Udara, Ini Lokasinya!
Pihaknya secara berkala melakukan uji kualitas air sungai, untuk mengetahui berapa parameter yang melebihi baku mutu dan tidak melebihi baku mutu. Tujuannya, selain bersih secara fisik, air sungai juga sesuai peruntukannya.
Sragen Bersih Sampah
Sementara itu, Kepala DLH Sragen Rina Wijaya mengatakan bahwa salah satu tujuan dari Sragen bersih sampah adalah, sampah bisa ditempatkan pada tempat yang semestinya, termasuk dengan tidak membuang sampah di sungai.
Dengan Prokasih, kata Rina, masyarakat, kegiatan, maupun usaha tidak lagi membuang sampah di sungai sehingga bisa membantu terwujudnya Sragen bersih sampah.
“Tingkat pencemaran sungai di Kabupaten Sragen masih berada pada level sedang. Sehingga kesadaran masyarakat untuk merawat sungai harus digalakkan, digugah sejak dini, sehingga kelestariannya tetap terjaga,”pungkasnya. (ADV-01)