30.8 C
Semarang
, 22 November 2024
spot_img

Viral Anak SD Dibully Anak SMP, Korban Sekolah Badan Masih Sakit

Semarang, Jatengnews.id – Viral di media Sosial adanya perundungan anak dibawah umur (pelajar SD), dengan pelaku juga anak dibawah umur (pelajar SMP), di Kota Semarang.

Kabid SD DisdikBud, Kota Semarang, Aji Nus Setiawan membenarkan bahwa memang terjadi kejadian tersebut dan kabarnya sudah sampai Kepolisian Polrestabes Semarang.

Baca juga: Keluarga Mahasiswa PPDS Undip AR Buat Laporan ke Polda Jateng Dugaan Bullying Senior

“Saat ini anaknya sudah kembali berangkat ke sekolah kembali dan melakukan aktivitas normal seperti biasa,” ucapnya saat ditemui di kantornya, Selasa (10/9/2024).

Katanya, saat ini anak yang duduk dibangku SD tersebut masih ada bagian tubuhnya yang sakit. Kabarnya kejadian tersebut terjadi di Tembalang Kota Semarang, Pada Jumat (6/9/2024) lalu.

“Semoga tidak apa-apa, korban juga telah diperiksakan. Kejadian itu tidak di sekolah. Waktu itu korban dengan teman-temannya (6 orang anak main ke sungai), sepulang dari sana ketemu dengan anak SMP tersebut kemudian terjadi (bullying),” paparnya kepada Jatengnews.id.

Pelaku dan korban tersebut, katanya, tidak saling kenal. “Mungkin namanya anak-anak iseng atau apa, pastinya seperti apa saya kurang tahu. Saat ini kabarnya sudah sampai ke Kepolisian,” ucapnya.

Korbannya satu, dirinya mengaku, porsinya untuk memberikan pembinaan supaya kedua anak tersebut bisa tetap memperoleh haknya sebagai pelajar.

“Informasinya untuk pelaku sudah ada pendampingan dari DP3A. Kedua belah pihak sudah bertemu informasinya ketika di pihak Kepolisian,” terangnya.

Dirinta juga mengupayakan, supaya pelaku ini dibina dan bukan dikeluarkan dari sekolah atau drop out (DO). “Kami tidak mencari benar salah, tapi kalau ada yang salah kita bina untuk pelaku supaya memperbaiki perilakunya,” jelasnya.

Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati, menyebutkan mulanya mereka memang telah dibawa polsek tembalang.

“Diamankan hari Sabtu, kemudian langsung di serahkan ke PPA. Setelah diamankan ke Polsek langsung diserahkan ke PPA Polrestabes Semarang, hari itu juga,” paparnya kepada awak media.

Baca juga: Langkah Kecil Dampak Besar, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Siswa SD Desa Gebang Berkomitmen Tidak Membully

Ada dugaan pelaku, terpengaruh meniman keras berjenis leci. Dalam video yang beredar di twitter korban mengalami kekerasan fisik dengan ditendang, diinjak dan pemukulan dibagian kepala.

Terpisah, Kanit PPA Polrestabes Semarang, AKP Agus Tri menyebutkan, saat ini masih dalam pendalaman.

“Itu sudah saya kembalikan ke orang tua, itu masih dibawah umur. Nanti dari Bapas yang akan melakukan pendampungan,” ujarnya. (Kamal-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN