24 C
Semarang
, 19 September 2024
spot_img

Update Bullying Mahasiswa PPDS Undip, 17 Saksi Diperiksa dan Bukti Transfer Dikantongi Polisi

Semarang, Jatengnews.id – Kelanjutan pelaporan dugaan perundungan atau bullying di dunia kedokteran yang dialami almarhum dokter Risma Aulia, kini polisi telah memeriksa 17 saksi.

Kabid Huma Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menyatakan, sampai hari ini ada 10 teman mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang telah diperiksa oleh Ditreskrimsus Polda Jateng.

Baca juga: Polisi Panggil 11 Saksi Kasus Mahasiswa PPDS Undip, Empat Pasal Siap Menjerat

“Pada saat ini Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng sudah melakukan pemeriksaan pada 17 saksi. Ini terdiri dari orang tua almarhum, kemudian tante, kemudian dari Inspektorat Jendral (Irjen) Kemenkes RI, maupun Irjen Kemendikbudristek RI dan beberapa teman-teman dari satu angkatannya. 10 orang saksi temennya (satu angkatan),” terangnya saat ditemui awak media di Mapolda Jateng, Selasa (10/9/2024).

Artanto melanjutkan, bahwa polisi telah mengantongi bukti tangkapan layar percakapam whatshapp dan foto dokumen surat-surat perkuliahan.

“Kita lakukan klarifikasi, sinkronisasi data kemudian keterangab dari saksi maupun fakta di lapangan,” ujarnya upaya untuk menindak lanjuti bukti-bukti yang telah dikantongi.

Sementara, para pihak senior dari korban yakni dokter Risma, pihaknya mengaku belum melakukan pemanggilan. “Kita juga sudah kerja sama dari pihak Kampus Undip, Kemenkes maupun Kemendikbudristek kita saling kordinasi,” imbuhnya.

Baca juga: Keluarga Mahasiswa PPDS Undip AR Buat Laporan ke Polda Jateng Dugaan Bullying Senior

Perihal kondisi psikologi korban, kepolisian juga masih menunggu hasik tim pemeriksaan RSJ. Selain itu dirinya juga menyebutkan ada bukti transfer kepada salah seorang yang belum ia sebutkan termasuk berapa nominalnya.

“Ya adalah, nanti penyidik yang akan menyampaikan,” katanya perihal bukti transfer yang dilakukan korban kepada salah seorang terduga seniornya. (Kamal-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN