Sragen, JatengNews.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sragen mempunyaim program unik yakni tukar botol plastik bekas dengan bibit tanaman dan pupuk di Car Free Day (CFD) setiap hari Minggu.
Dari pantauan tim JatengNews.id di lokasi, program dari DLH Kabupaten Sragen ini sangat diminati masyarakat. Banyak pengunjung CFD yang memanfaatkan program tukar botol plastik dengan bibit tanaman dan pupuk.
Kepala bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, DLH Kabupaten Sragen, Sungadi menyampaikan, program penukaran ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi sampah yang dapat mencemari lingkungan.
Program penukaran ini juga dalam rangka menciptakan ruang terbuka hijau yang baik sehingga menghasilkan O2 yang berkualitas di linkungan masyarakat.
Baca juga: DLH Sragen Pasang 4 Alat Ukur Kualitas Udara, Ini Lokasinya!
“Selama ini, kita lihat banyak sampah, terutama botol bekas air mineral yang dibuang sembarangan yang berdampak pada pencemaran lingkungan. Kita kemudian menginisiasi program penukaran botol bekas dengan bibit pohon,” terang Sungadi disela-sela mensosialisasikan program ini kepada pengunjung CFD di Alun-alun Sragen, Minggu (8/9/2024).
Dikatakannya, bibit tanaman yang dibagikan, merupakan hasil proses pembibitan yang dilakukan oleh DLH Kabupaten Sragen.
“Program ini, mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Baik dari dunia pendidkan, dan berbagai organisasi kemasyarakatan. Kami berharap, program ini, dapat membantu terciptanya ruang terbuka hijau yang bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Sungadi juga menambahkan, selain masyarakat bisa menukarkan botol plastik minuman bekas dengan bibit tanaman atau pupuk saat acara CFD di Alun-alun Sragen, masyarakat yang berminat program ini juga bisa datang ke Kantor DLH Sragen.
“Jadi bagi warga yang berminat dengan program ini bisa langsung datang ke kantor dan kami akan melayani dengan senang hati,” jelasnya.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Kepala DLH Sragen, Rina Wijaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya sampah plastik serta mendorong pengelolaan sampah berkelanjutan.
Dikatakannya, kegiatan tukar botol plastik dengan bibit tanaman dan pupuk ini, lebih difokuskan untuk mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi ILBI (International Legally Binding Instrument) On Plastic Pollution untuk mewujudkan penyelesaian polusi plastik di Indonesia.
“Masyarakat Sragen dapat menukarkan botol plastik dengan bibit tanaman atau kompos. Jenis sampah plastik yang dapat ditukar dan jumlahnya telah ditentukan. Penukaran dapat dilakukan. Di arena CFD setiap hari Minggu, atau datang langsung ke Kantor DLH Kabupaten Sragen,”terangnya.
Rina mengimbau masyarakat untuk membuang dan memilah sampah organik dan non-organik pada tempatnya. Ia juga meminta kepada setiap pengguna jalan agar tidak membuang sampah di jalanan.
Baca juga: Dinkes Sragen Ajak Masyarakat Lakukan PHBS Antisipasi MPOX
“Menjaga lingkungan adalah tanggungjawab kita semua. Cara yang laling mudah adalah, dengan memilah sampah organik dan non organik dan membuang pada tempatnya,”t uturnya.
Ditambahkannya, kegiatan tukar botol plastik ini, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, terutama untuk mengurangi sampah plastik di Kabupaten Sragen.
Sementara itu, Indah, salah satu pengunjung CFD mengaku sangat terbantu dengan program penukaran botol dengan bibit tanaman ini.
“Saya pikir, ini sangat bermanfaat. Sampah di rumah berkurang, kita juga dapat bibit yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Sehingga lingkungan menjadi asri,” ungkapnya. (ADV-01)