Karanganyar, Jatengnews.id – Univeristas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Solo menandatangani kesepakatan bersama, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Rabu (4/9/2024). Memorandum of Understanding (MoU) tersebut, berisi kerjasama penguatan ekonomi sektor informal.
Usai penandatanganan kesepakatan bersama, Wakil Rektor II Umuka, Sarilan menjelaskan, kerjasama penguatan ekonomi diberikan untuk para pedagang pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Ratusan Mahasiswa Baru Umuka Ikuti Masa Taaruf
Menurut Sarilan, sasaran pemberian bantuan diberikan kepada pedagang di Pasar Bejen dan Nglano, Kecamatan Tasikmadu.
Menurut, Sarilan, bantuan modal kerja tersebut, untuk memutus mata rantai rentenir yang sering menjerat pedagang pasar.
“Sejak awal berdiri, Umuka Solo telah menjalin kerjasama dengan Baznas. Berupa pemberian beasisqa kepada mahasiswa kurang mampu. Saat ini, kita kembali menjalin kerjasama untuk penguatan ekonomi masyarakat,”katanya.
Menurut Sarilan, kerjasama penguatan ekonomi bersama Baznas twrsebut, untuk
melanjutkan program Matching Fund Kedaireka Tahun 2023 Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Bentuk kerjasama dilakukan dengan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada 30 pedagang di dua pasar tradisional di Karanganyar. Total bantuan yang diberikan Baznas, swcara keswluruhan sebesar Rp50 juta,”jelasnya.
Hal senada dikatakan Widodo, Direktur Manuver Jaya Santosa. Perusahaan yang bergerak dibidang pendidikan dan pelatihan Satuan Pengamanan (Satpam) , juga menerima bantuan dari Baznas.
Dikatakan Widodo, seluruh biaya pendidilan dan pelatihan Satpam angkatan ke 3, untuk 30 orang, sepenuhnya ditanggung oleh Baznas. Masing-masing peserta diklat, mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar Rp3.700.000.
Baca juga: Rektor Umuka Solo Lantik Wakil Rektor I dan Dekan FKP
Bantuan biaya pendidikan dan pelatihan Satpam ini, lanjutnya, diperuntukkan bagi warga kurang mampu.
“Pendidikam dilakukan selama 10 hari di Balai Desa Jati. Setelah pelatihan, kita akan menyalurkan ke sejumlah perusahaan, sebagai Satpam,”tuturnya. (Iwan-02).