Karanganyar, Jatengnews.id – Sebanyak 8.572 keluarga rawan stunting, menerima bantuan berupa daging dan telur ayam.
Bantuan tersebut secara simbolis disalurkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi kepada perwakilan keluarga penerima bantuan di Kantor Pos Karanganyar pada Selasa (3/9/2024) petang.
Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengatakan, bantuan pangan yang diberikan dalam rangka pengentasan stunting.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Anggarkan Pengamanan Pilkada Serentak Rp3 Miliar
Dikatakannnya, bantuan disalurkan oleh PT Pos Karanganyar kepada keluarga penerima bantuan setiap pekan.
Menurut Titis, bantuan diberikan selama enam minggu, berupa 1 kg daging ayam beku dan 10 butir telur setiap minggu.
“Penerima bantuan tersebar di 17 kecamatan. 14 kecamatan penyaluran bantuan melalui PT Pos Karanganyar, sedangkan tiga kecamatan (Jaten, Colomadu dan Gondangrejo) melalui PT Pos Kota Solo,”ujarnya.
Terpisah, Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi menegaskan, Pemkab berkomitmen dalam mengentaskan kasus stunting.
Timotius menuturkan, untuk menekan angka stunting, intervensi juga dilakukan dengan melibatkan, Korpri, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta pihak swasta.
“Salah satu intervensi dilakukan Pemkab dengan pemberian susu khusus serta vitamin kepada anak berstatus stunting. Kita terus berupaya terus menekan angka stunting. Kita beri susu khusus dan vitamin,”katanya.
Baca juga: Pj Bupati Karanganyar Minta Nasabah BPR Bank Karanganyar Tidak Panik
Timotius menambahkan, selain intervensi terhadap penderita stunting, remaja putri rentan anemia dan ibu hamil rentan kurang nutrisi juga dilakukan diintervensi.
“Bagi ibu hamil rentan kurang nutrisi, disiapkan 34.000 lebih tablet penambah darah.Ibu hamil mengonsumsi 90 tablet tambah darah selama proses kehamilan,”pungkasnya. (Iwan-02)
