Semarang, Jatengnews.id – Desa Ngesrepbalong merupakan salah satu desa binaan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dengan potensi wisata alam, kuliner, serta budaya dan edukasi.
Baru-baru ini, melalui tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPKO) Udinus, program ‘Trilogi Pesona Desa: Launching & Lokakarya Wisata Indah Ngesrepbalong’ sukses di luncurkan di desa binaan tersebut.
Baca juga : Pererat Hubungan Bilateral Indonesia-Jerman, Udinus Hibahkan Robot Gamelan Sekar Nuswantoro
Program yang diinisiasi oleh Tim Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Udinus terdiri dari 15 mahasiswa dan 5 volunteer. Trilogi Pesona Desa secara resmi diluncurkan di Balai Desa Ngesrepbalong disaksikan oleh kurang lebih 40 peserta belum lama ini.
Ketua tim PPKO BEM FEB Udinus, Faradilla Saulina Febriani menjelaskan bahwa peserta yang hadir berasal dari civitas academica, perangkat desa, Anggota Kelembagaan, Anggota UMKM Produk Unggulan, perwakilan mitra Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Selain launching, ceremonial penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) juga dilakukan antara kedua pihak.
“Pelatihan juga kami berikan bersama dengan mitra untuk seluruh anggota diisi oleh mitra dan anggota kelembagaan, tujuannya untuk memberikan pengetahuan mengenai pemasaran, Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE), dan penggunaan website,” jelasnya melalui siaran pers, Rabu (04/09/2024).
Lebih rinci, penandatanganan PKS antara kedua pihak dilakukan oleh Kasie Pemasaran Pariwisata Disporapar Kendal, Arif Cahyono, S.E, M.M., dan Dekan FEB Udinus, Dr. Retno Indah Hernawati, S.E., M.Si. Kerja sama yang disaksikan oleh delegasi dari setiap dusun itu diharapkan menjadi jembatan antara desa dan mitra untuk melakukan kolaborasi keberlanjutan sehingga tidak selesai hanya setelah acara launching saja.
Dekan FEB Udinus berharap launching tersebut bisa menjadi awalan yang baik dalam pengelolaan desa wisata yang lebih terstruktur. Pelatihan juga dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan kapasitas masyarakat.
“Kegiatan pengabdian seperti ini juga melatih softskill mahasiswa yang tidak didapatkan di dalam kelas. Tujuannya untuk menyiapkan kemampuan mahasiswa terjun ke masyarakat setelah lulus nantinya,” terang Dr. Retno.
Baca juga : Himpunan Mahasiswa DKV Udinus Sulap Desa Tuntang Jadi Desa Wirausaha
Sebagai informasi, PPKO merupakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi mahasiswa. Topik yang diangkat BEM FEB Udinus ini berjudul ‘Peningkatan Kapasitas Masyarakat Menuju Desa Wisata Digital Berbasis Experiential Travel Dengan Sistem Wisata Indah Ngesrepbalong (Sailong)’. (03)