Temanggung, Jatengnews.id – Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo memberikan apresiasi kepada PMI terkait penyelenggaran kegiatan Pelatihan Mitigasi Bencana Desa Siaga Berbasis Masyarakat, di Aula Kecamatan Candiroto, Temanggung, 3-4 September 2024.
Mengingat sebagian besar wilayah di Kabupaten Temanggung, terutama di Kecamatan Candiroto, Bejen, Wonoboyo, dan Tretep, berpotensi terjadi bencana tanah longsor sebesar 60 persen pada musim hujan.
Baca juga : 12.794 Warga Temanggung Terima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
“Di Temanggung konturnya secara geografis berbukit-bukit. Untuk itu, bencana seperti tanah longsor, angin puting beliung, dan banjir bandang sering terjadi. Oleh karena itu, hari ini merupakan hal yang luar biasa, bahwa masyarakat ikut serta berperan aktif dalam rangka mitigasi bencana alam,” tandas Pj bupati dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Rabu (04/09/2024).
Ia berharap, dua orang perwakilan dari masing-masing desa yang ditunjuk sebagai fasilitator, dapat membagikan pengetahuan mitigasi bencana kepada masyarakat di lingkungannya.
Hary menambahkan, terdapat beberapa hal penting yang harus dipahami oleh relawan, seperti halnya teknik evakuasi apabila terjadi bencana, mitigasi resiko bencana, dan langkah-langkah penanggulangan bencana yang terjadi.
Baca juga : Temanggung Siap Bangun TPST Sanggrahan
“Ada tiga hal penting yang akan disampaikan oleh narasumber, sehingga nanti apabila terjadi bencana, mereka sudah siap siaga menerapkan hal-hal tersebut. Dan untuk sementara, kegiatan ini baru berjalan di empat kecamatan mengingat tingginya persentase terjadinya bencana alam di Kabupaten Temanggung,” pungkasnya. (03)