30 C
Semarang
, 4 December 2024
spot_img

Produksi Terasi Rembang Kian Steril Penggunaan Pewarna Tekstil Turun Drastis

Rembang, Jatengnews.id – Kepala BBPOM Semarang, Lintang Purba Jaya menyampaikan, melalui program Nggugah UMKM Resik Saking Bahan Berbahaya (Gumregah) Plus yang berlangsung selama lebih dari dua bulan, penggunaan rhodamin B di Rembang berhasil ditekan hingga menyisakan 7,5 persen.

“Kita sudah menurunkan banyak sekali, hampir sekitar 93 persen yang kemarin tidak memenuhi syarat, berubah menjadi memenuhi syarat, dan hari ini stikerisasi bekerja sama dengan pemerintah daerah,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Kamis (29/08/2024).

Baca juga : Makanan Legendaris Sate Srepeh Sampai Lontong Tuyuhan Akan Meriahkan Festival Njajan di Rembang

Selain itu, lanjut Lintang, pelaku usaha yang telah memenuhi syarat juga mendapat sertifikat izin pangan industri rumah tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan dan nomor induk berusaha (NIB) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kabupaten Rembang.

“Jadi ada tiga yang sudah mendapat PIRT, yaitu terasi Berkah Laut, terasi Nelayan dan terasi Nur Barokah. Ini hasil dari bimtek kita, yang sudah kita berikan stikerisasi untuk bebas dari bahan berbahaya,” tambahnya.

Lintang menambahkan, program tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah produsen terasi yang terbebas dari bahan berbahaya, termasuk mengajak 12 pelaku usaha lainnya untuk beralih ke pewarna yang aman.

“PR kita 12 ini harus kita ubah, mulai dari mindsetnya dan mulai dari masyarakatnya harus kita mulai beri pemahaman, bahwa terasi yang aman itu tidak selalu berwarna merah dan berwarna ungu. Karena itu menggunakan pewarna kain jenis rhodamin B,” ungkapnya.

Baca juga : Pemkab Rembang Genjot Capaian Eliminasi dan Imunisasi TBC

Ia menegaskan, proses pemberian stiker bebas bahan berbahaya bukan sekadar seremonial, tetapi akan diikuti dengan pemantauan rutin oleh Dinas Kesehatan, untuk memastikan tidak ada lagi penggunaan rhodamin B di masa mendatang. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN