Klaten, JatengNews.id – Kelompok 148 program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Sebelas Maret (UNS) periode Juli – Agustus 2024 melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wolffia sp.
Kegiatan ini sebagai Penekan Biaya Produksi Ternak di Desa Kotesan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten Jawa Tengah.
Selain itu kegiatan ini juga untuk menjadikan langkah awal BUMDES Desa Kotesan memulai usaha baru khususnya dibidang peternakan dan perikanan sehingga dapat menciptakan produk unggulan yang berasal dari Desa Kotesan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (20/07/24).
Baca juga: KKN UNS Adakan Program Visual dan Branding di Pecalungan Batang
Sosialisasi Wolffia sp. Sebagai Penekan Biaya Produksi Ternak dilatarbelakangi oleh permasalahan BUMDES Desa Kotesan akan biaya pakan ternak yang mahal. Kondisi tersebut membuat Divisi Sub-perikanan tidak bisa melanjutkan usaha ikan lele yang telah dilakukan sebelumnya.
Oleh karena itu, diperlukan eksplorasi dan penelitian yang mendalam untuk menemukan sumber daya pakan yang lebih efektif dan ekonomis untuk bisa mendapatkan produksi ternak yang optimal.
Salah satu spesies tumbuhan yang bisa digunakan sebagai pakan ternak yaitu Wolffia sp. Wolffia sp. adalah tumbuhan air yang hidup bebas dan sering membentuk koloni padat di permukaan air tawar seperti kolam, danau, sungai yang mengalir lambat, dan rawa-rawa.
“Wolffia sp. merupakan sebuah alternatif untuk mahalnya pakan komersial di pasaran, mudahnya cara budidaya dan minimnya biaya menjadikan.” Jelas narasumber sosialisasi (20/07/2024) “Berharap sekali mas, Wolffia dapat menjadi jawaban permasalahan yang selama ini menghambat peternak di Desa Kotesan,” ujar Tukino, Ketua BUMDES Kotesan melalui keterangan tertulis yang diterima JatengNews.id.
Baca juga: KKN UNS Gelar Sosialisasi E-Commerce dan Digital Marketing di Desa Keniten Batang
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan dapat menjadi titik awal yang kuat bagi BUMDES Desa Kotesan untuk memulai usaha baru di bidang peternakan dan perikanan, memanfaatkan potensi Wolffia sp. sebagai solusi inovatif untuk menekan biaya produksi ternak.
Sinergi antara pemangku kepentingan desa dan inisiatif mahasiswa KKN UNS menjadi landasan penting dalam mewujudkan kemandirian desa serta menciptakan solusi efektif permasalahan peternak di Desa Kotesan.
“Semoga upaya ini dapat membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Desa Kotesan dan menjadi contoh keberhasilan pengembangan usaha berbasis potensi desa,” harapnya. (01)