30 C
Semarang
, 2 April 2025
spot_img

Perangi Anemia, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Kenalkan ‘PUKAU’ Puding Kacang Hijau Pencegah Anemia

KKN Tim II UNDIP tahun 2024 mengenalkan “Pukau” yaitu pudding kacang hijau pencegah anemia kepada remaja di Desa Pulutan Wetan.

Wonogiri, JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2024 mengenalkan “Pukau” yaitu pudding kacang hijau pencegah anemia.

Pengenalan puding kacang hijau sedot ini dilakukan kepada remaja RW 05 Desa Pulutan Wetan di Posko KKN UNDIP yang terletak di Dusun Suru pada Kamis, (1/08/ 2024).

Anemia merupakan kondisi berupa penurunan kadar sel darah merah atau hemoglobin sehingga tidak bisa mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Berdasarkan posyandu remaja yang telah terlaksana di Desa Pulutan Wetan, terdapat beberapa remaja putri dari berbagai dusun yang menderita anemia. Anemia tidak hanya terjadi pada kelompok usia tertentu tetapi juga dapat terjadi pada remaja yang masih berada pada masa pertumbuhan.

Baca juga: Bantu Atasi Masalah Sampah, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Gencarkan Gerakan Zero Foodwaste

Apabila dibiarkan, anemia dapat menimbulkan dampak berbahaya seperti penurunan konsentrasi, penurunan aktivitas fisik, gangguan pertumbuhan fisik dan mental, serta memiliki dampak negatif pada pertumbuhan janin.

Anemia dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang anemia, pola tidur tidak teratur, kesalahan pola makan, menstruasi, peradangan akut, dan kelainan bawaan.

Saat ini pencegahan dan penanggulangan anemia menjadi fokus pemerintah. Penurunan angka anemia dapat terjadi apabila terjalin kerja sama yang baik dari berbagai pihak.

Pencegahan anemia dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti kacang hijau. Hal ini karena kacang hijau mengandung 7,5 g zat besi dalam setiap 100 g.

Selain kandungan zat besi, kacang hijau dipilih karena memiliki harga yang murah dan jumlah melimpah serta keberadaannya yang masih belum dimanfaatkan secara optimal.

Inovasi pangan olahan kacang hijau dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Undip, Haajid Azzakah, yaitu dengan mengolah puding kacang hijau sedot. Puding kacang hijau sedot merupakan metode lain untuk menikmati puding kacang hijau yang dikombinasikan dengan susu.

“Olahan kacang hijau menjadi bubur dan sari kacang hijau cenderung mainstream sehingga perlu dikreasikan agar remaja tertarik untuk mengonsumsi, yaitu melalui puding kacang hijau sedot ini. Puding sedot ini menawarkan kepraktisan dalam mengonsumsi puding, yaitu dengan menyedot puding langsung dari botol menggunakan sedotan tanpa harus repot-repot menyendok puding dari wadah,” ucap Haajid.

Kegiatan dilakukan dengan pembagian brosur yang berisi pengertian, ciri-ciri, penyebab, bahaya, dan pencegahan anemia serta resep pembuatan puding kacang hijau dilanjutkan dengan penyampaian materi.

Setelah penyampaian materi, dilakukan kegiatan menonton video demonstrasi pembuatan puding kacang hijau sedot. Resep pembuatan dan video demonstrasi puding kacang hijau sedot tercantum dalam brosur. Brosur tersebut dapat dibawa pulang sehingga dapat membuat puding kacang hijau sendiri di rumah.

Setelah mencapai akhir acara, tim II KKN Undip membagikan produk puding kacang hijau sedot. Hal ini disambut antusias oleh remaja karena puding kacang hijau sedot ini termasuk produk baru yang belum pernah mereka coba sebelumnya. Ayu, remaja kelas 11 SMA mengungkapkan antusiasnya.

“Sejauh ini cuma makan kacang hijau yang diolah jadi bubur dan sari kacang hijau, jadi minum puding kacang hijau sedot ini baru pertama kali. Terobosan baru sih, jadi nggak bosen,” ungkap Ayu.

Melalui kegiatan ini, diharapkan remaja dapat mulai mencukupi kebutuhan zat besi melalui olahan pangan lokal  sehingga dapat menurunkan angka anemia.

Baca juga: Tim II KKN UNDIP Gelar Pelatihan Inovasi Hidroponik dengan Metode Wick System, Solusi Atasi Keterbatasan Lahan

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim II UNDIP tahun 2024 mengenalkan “Pukau” yaitu pudding kacang hijau pencegah anemia kepada remaja di Desa Pulutan Wetan. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN