Magelang, JatengNews.id- Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2024 berhasil melaksanakan program multidisiplin yang berfokus pada Penanganan Anak Tidak Sekolah (P-ATS) di Desa Donorojo.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Donorojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Jumat (9/8/2024).
Program ini menghasilkan luaran penting berupa Surat Keputusan (SK) Penanganan Anak Tidak Sekolah, SK Komunitas Masyarakat Peduli Pendidikan, dan Rencana Aksi Desa sesuai ketentuan yang diberikan oleh Bappeda Kabupaten Magelang.
Tingginya angka ATS di beberapa daerah disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keterbatasan ekonomi, kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, dan akses pendidikan yang tidak merata.
Sadar akan urgensi masalah ini, Bappeda Kabupaten Magelang dan mahasiswa KKN Tim II Undip yang terdiri atas sembilan mahasiswa dari berbagai fakultas berkolaborasi untuk menyusun rancangan komprehensif berupa dokumen yang digunakan untuk mencegah dan menangani masalah tersebut.
Keterlibatan mahasiswa tim II KKN Undip dalam penyusunan SK P-ATS dan SK KMPP membantu pemerintah desa untuk memiliki pedoman yang lebih jelas dalam keberjalanan program ini.
RADes yang disusun juga memberikan arahan yang konkret bagi desa dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Adanya ketiga dokumen ini dapat menjadi landasan dalam program-program yang bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi kasus ATS di Desa Donorojo.
Melalui program ini, mahasiswa KKN Tim II Undip berharap Desa Donorojo dapat terus melanjutkan upaya P-ATS dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat setempat.
Program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara universitas dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang nyata dan berkelanjutan.
Baca juga: Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Edukasi Pembuatan Pupuk Kompos Di Desa Gentanbanaran
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim II UNDIP tahun 2024 gelar program multidisiplin Penanganan Anak Tidak Sekolah (P-ATS) di Desa Donorojo. Semoga bermanfaat. (07)