Surakarta, JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) membuat teh kelor, alternatif ampuh untuk cegah anemia pada remaja putri di Kelurahan Kampung Baru.
Program kerja KKN Reguler tim II UNDIP ini diinisiasi oleh Wahyu Jati Istiqomah Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Matematika, di Kelurahan Kampung Baru pada Rabu (31/07/2024),
Program ini dirancang untuk mendukung penurunan angka stunting, yang merupakan salah satu program unggulan dan prioritas di Kecamatan Pasar Kliwon, terutama di Kelurahan Kampung Baru.
Sebelum pelaksanaan, tim KKN mempersiapkan produk kelor dengan mencari daun kelor di kawasan Kelurahan Kampung Baru.
Daun kelor tersebut diolah dengan cara dikeringkan, dihaluskan, dan dikemas dalam kantung teh dengan kemasan yang memenuhi standart.
Selanjutnya peserta diberikan penjelasan mendalam mengenai manfaat dan ciri-ciri tanaman kelor. Materi meliputi morfologi tanaman kelor, kandungan senyawa bermanfaat, dan cara kerjanya dalam mengatasi anemia.
Para remaja putri diberikan produk teh kelor untuk dicoba. Hal ini menarik minat mereka karena teh herbal kelor bisa menjadi alternatif selain konsumsi obat tambah darah yang sering memiliki efek samping saat dikonsumsi dalam jangka panjang.
Para remaja putri menunjukkan antusiasme yang tinggi selama proses edukasi dan praktik. Mereka tertarik dengan cara pengolahan teh kelor dan manfaatnya bagi kesehatan. Setelah sesi edukasi selesai, diadakan postest untuk menguji pemahaman mereka mengenai materi yang telah disampaikan.
Hasil postest menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman para remaja putri mengenai tanda-tanda dan upaya pencegahan penyakit anemia sejak dini.
Program ini juga bertujuan untuk mendukung pelestarian sumber daya genetik yang ada di sekitar Kelurahan Kampung Baru.
Tanaman kelor yang memiliki potensi besar dalam mendukung kesehatan masyarakat luas, menjadi fokus utama dalam program kerja keilmuan kali ini. Masyarakat sekitar, termasuk orang tua dan warga sekitar, turut hadir dan mendukung kegiatan ini.
Mereka berpartisipasi aktif dalam membantu persiapan dan pelaksanaan program, serta menunjukkan minat yang besar dalam mengadopsi penggunaan teh kelor sebagai solusi pencegahan anemia di lingkungan Kelurahan Kampung Baru.
Masyarakat Kampung Baru berharap bahwa edukasi mengenai teh kelor ini dapat berkelanjutan, dan semakin banyak remaja putri yang terlibat dalam upaya pencegahan anemia. Dengan meningkatnya kesadaran dan penggunaan teh kelor, diharapkan angka stunting di wilayah ini dapat ditekan secara signifikan, sehingga kualitas kesehatan generasi muda semakin baik.
Program edukasi mengenai teh kelor ini berhasil memberikan pengetahuan dan solusi praktis untuk pencegahan anemia pada remaja putri di Kelurahan Kampung Baru.
Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk memanfaatkan tanaman lokal yang kaya manfaat seperti kelor, guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lingkungan sekitar.
Baca juga: Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Ciptakan Pestisida Berbahan Dasar Bawang Putih untuk TOGA
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim II UNDIP membuat teh kelor, alternatif ampuh untuk cegah anemia pada remaja putri di Kelurahan Kampung Baru. Semoga bermanfaat. (07)