Semarang, Jatengnews.id – KONI Jawa Tengah memastikan kontingen atlet Jateng siap 100 persen dan menorehkan prestasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh – Sumatera Utara 2024.
“Saat ini sudah ready memberangkatkan atlet kita untuk tampil di Aceh-Sumut. Kalau persiapan sudah full, 100 persen siap, tinggal berangkat dan dapat medali,” kata Ketua Panitia Kontingen Jawa Tengah PON 2024, Agung Hariyadi ketika rapat pleno, Jumat, 23 Agustus 2024.
Baca juga: Tim Hapkido Jateng Targetkan Emas di PON Aceh Sumut
Ia menyampaikan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengharapkan peningkatan prestasi dalam PON 2024 nanti. Mengingat pada PON 2021 sebelumnya, kontingen Jawa Tengah hanya mampu meraih 27 medali emas.
Perolehan tersebut menjadikan Jawa Tengah terlempar dari posisi 4 besar dan harus puas finis di posisi enam.
Oleh karenanya, selain menargetkan kembali merangsek ke empat besar, Agung berharap kontingen Jawa Tengah mampu meningkatkan jumlah perolehan medali emas secara umum.
“Yang menjadi target adalah medali emasnya meningkat, peringkat itu tergantung di lapangan. Sehingga yang kita utamakan tentu bagaimana menjaga performa atlet, memastikan kondisi mereka fit, asupan konsumsi lancar, dan akomodasi nyaman,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II KONI Jawa Tengah, Soedjatmiko mengakui jika menjelang hari H PON 2024, tekanan pada atlet menjadi semakin terasa.
Meski begitu, ia percaya, ketika sudah bertanding di lapangan, bukan lagi soal teknik tapi juga mental dan hal-hal non teknis lainnya.
“Mendekati PON, situasi panas, berubah, dan dinamis. Tapi kami optimis atlet-atlet Jawa Tengah akan bertanding dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan prestasi. Diharapkan tidak ada permasalahan berarti yang terjadi,” ucap Soedjatmiko.
Dia menambahkan KONI Jawa Tengah telah melibatkan tim psikolog untuk memantau persiapan dan kesehatan pada atlet. Selain itu juga tim dokter dan masseur.
Baca juga: Kontingen Jateng PON Aceh Sumut Diresmikan 25 Agustus
Ia merincikan, KONI Jawa Tengah akan menyiapkan tim medis yang terbagi di Aceh dan di Sumut. Yaitu 6 dokter, 2 perawat, dan 6 masseur.
“Harapannya saya, seluruh panitia bekerja dengan sebaik-baiknya, mendukung atlet dan pelatih yang berjuang, seluruh masyarakat Jawa Tengah kami minta doanya agar kontingen bisa berangkat dan pulang dengan selanat dan bawa medali emas,” tandasnya.(02)