Semarang, Jatengnews.id – Tim hapkido Jawa Tengah bertekad memberikan prestasi dan menciptakan sejarah di arena PON XXI/Aceh-Sumut. Progres para atlet semakin bagus, dan target mengusung lima medali emas pun tak berubah.
Semangat para atlet yang digodok di GOR Firdaus Yonif 400/Banteng Raiders, Kodam IV/Diponegoro, Semarang tersebut makin menyala saat menunjukkan performa dalam try out di Yogyakarta, Juni 2024 lalu.
Baca juga : KONI Jateng Semangati 13 Karateka Jateng, Tekankan Hakekat Bushido
Tak tanggung-tangguh, dalam uji coba yang dikemas dalam Latih Tanding Persahabatan yang diikuti delapan provinsi, tim hapkido Jateng memborong enam medali emas, dan satu perunggu. Delapan provinsi itu meliputi DKI Jakarta, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sulut, Sumut, dan Papua.
”Para atlet masih mempertahankan performa terbaiknya di uji coba. PON tinggal menghitung hari, dan kami berangkat ke Aceh pada 7 September. Semoga kami membuat prestasi gemilang di PON nanti sesuai harapan KONI Jateng,” kata Manajer Pelatda hapkido Hening PR Utaryo saat dihubungi Jumat 23 Agustus 2024.
Pria yang akrab disapa Henk ini menandaskan, nomor andalan Jateng di PON ada daeryun yang merupakan nomor bergengsi di olahraga hapkido. Pada uji coba lalu, Jateng menggondol enam emas di nomor ini melalui Aldi Angga, Fradevi Veronika, Sann Satriatama, Cut Dini, Cancerina, dan Mei Handayani.
Hapkido sendiri boleh dikata cabang diharapkan oleh KONI menciptaka kejutan. Meskipun datang sebagai cabang baru di PON Aceh-Sumut, namun oleh KONI hapkido masuk dalam kategori cabor lini kedua dalam pelatda PON Jateng untuk diproyeksikan merengkuh dua emas.
Baca juga : Lakukan Pencemaran Nama Baik, KONI Jateng Somasi Atlet Triathlon Florencia
Disinggung peluang medali emas? Menurut Henk,para atlet potensial seperti Mei Handayani (daeryun U-72 kg putri), Giantoro (daeryun over 84 kg putra), Budi Santoso (daeryun U-78 kg putra), dan Fradevi Feronika (daeryun U-58 kg putri), serta peraih perak di babak kualifikasi PON tetap diperhitungkan.
Disinggung soal pesaing terberat? Henk menyebut DI Yogyakarta, Lampung, dan Sumut menjadi provinsi yang layak diwaspadai.(02)