Surakarta, JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) Kelurahan Serengan melakukan pelatihan digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).
Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Seni dan Budaya Sarudjuk, Kelurahan Serengan, Kota Surakarta, Sabtu (3/8/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu pengurus UMKM yang berada dalam naungan Rumah Seni dan Budaya Sarudjuk.
Dalam pelatihan tersebut, mereka diajarkan langkah-langkah membuat akun shopee, membuka toko, mengunggah produk, dan membuat QRIS.
Baca juga: Tim II KKN UNDIP Buka Rumah Belajar dengan Kurikulum Kebebasan di Desa Purwodadi
Materi disampaikan secara ringkas untuk mendapatkan sesi latihan yang optimal.
Digitalisasi UMKM ditujukan bagi pelaku usaha agar mampu bersaing di ranah ekonomi digital. Koordinator Desa (Kelurahan) KKN Kelurahan Serengan, Pilar Bayu Sakti, menyampaikan urgensi pelatihan ini dalam rangka menjangkau lebih banyak pembeli.
“Jadi nanti pembeli tidak hanya di lingkup (Kelurahan) Serengan saja, tapi juga Solo dan dan mungkin Indonesia. Jadi nanti produknya bisa dikirim ke pembeli. Nanti juga diajarkan cara memilih paket kurir, Bu,” ucap Pilar kepada para peserta.
Dalam pelatihan ini, Tim KKN menggunakan tablet (tab) sebagai alat peraga, kemudian peserta mengikuti langkah-langkah yang diberikan pada smartphone pribadinya.
Proses latihan berjalan interaktif. Peserta antusias untuk bertanya dalam tiap kesulitan yang mereka hadapi.
Pada akhir sesi, Tim KKN memberikan buku panduan sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutan program. Harapannya, peserta mempraktikkan kembali latihan-latihan yang sudah dilakukan.
Mereka bisa melakukannya sendiri di rumah tanpa bimbingan mahasiswa. Selain itu, Tim KKN juga membuatkan katalog produk bilingual (Bahasa Indonesia-Bahasa Inggris) yang bisa mereka gunakan untuk memberikan informasi kepada wisatawan mancanegara.
“Kami senang dan berterima kasih kepada kelompok KKN Undip. Materi yang disampaikan jelas dan mudah dipahami,” ucap Yayuk, salah satu peserta pelatihan.
Pelatihan ini merupakan program multidisiplin yang memadukan tiga keilmuan: Informatika, Ilmu Ekonomi, dan Sastra Inggris.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan dipimpin oleh mahasiswa dari keilmuan yang bersangkutan dengan bantuan dari seluruh mahasiswa di dalam tim.
Rangkaian pelatihan diakhiri dengan makan bersama. Menu yang disajikan adalah tumpeng dan es cendol dawet buatan peserta. Bagi mereka, tumpeng adalah simbol keberhasilan sehingga cocok dimakan setelah melalui proses panjang pelatihan.
Momen ini tidak hanya dirayakan sebagai penutup acara, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi peserta kepada Tim KKN sekaligus menjalin keakraban di antara kedua pihak.
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim II UNDIP Kelurahan Serengan melakukan pelatihan digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah. Semoga bermanfaat. (07)
