Semarang, Jatengnews.id – Demo tolak politik dinasti mengakibatkan jebolnya gerbang samping Kantor DPRD Jateng. Adapun rata-rata penembus gerbang mengenakan jas almamater mahasiswa UIN Walisongo.
Terpantau ada sekitar 100 mahasiswa yang rata mengenakan jas warna hijau tersebut, pukul 12:15 Wib melakukan pendobrakan gerbang samping DPRD Jateng.
Baca juga : Ribuan Massa Geruduk Kantor DPRD Jateng Demo Politik Dinasti
“Kami tidak takut Jokowi, dobrak-dobrak,” teriak masa aksi yang mendobrak gerbang DPRD Jateng, Kamis (22/8/2024).
Mereka para massa aksi tersebut, terlihat sangat kesal dengan masa pemerintahan Jokowi yang saat ini memimpin RI sebagai presiden.
Telah diketahui, bahwa indonesia tengah mengalami situasi darurat, lantaran masa aktif keputusan Mahkamah Konstitusi yang tidak sampai 24 jam.
“Sang raja jawa, telah melakukan pencabikan dan perampasan lahan,” ucap orator yang akhirnya mengundang masa ikut berpindah ke gerbang samping.
“Hidup rakyat indonesia, hancurkan raja jawa,” teriak orator dari mahasiswa Unnes tersebut.
Massa aksi tersebut mendobrak kantor DPRD Jateng, mendorong dan menggoyangnya hingga akhirnya hampir 90 persen gerbang tersebut ambruk.
“Jokowi perusak kostitusi, ” teriak orator di mobil komando menyemangati massa demo yang tengah mendobrak gerbang tersebut.
Baca juga : Guru Besar dan Aktivis 98 Kompak Turun ke Jalan Demo Kawal Putusan MK
Sebelumnya masa aksi tiba di gerbang gedung DPRD mereka telah meneriakkan orasi digerbang sekitar pukul 11:00 WIB. (Kamal-03)
