Karanganyar, Jatengnews.id – Dua petugas keamanan dari Polres Karanganyar serta satu peserta demonstrasi mengalami luka saat aksi menuntut dilakukannya pemilihan ulang di Kantor KPU setempat, Rabu (21/8/2024).
Aksi massa pendukung salah satu pasangan calon bupati ini semakin tidak terkendali. Selain melakukan pelemparan dengan menggunakan botol air mineral, peserta aksi demonstrasi.
Saling lempar terus terjadi. Untuk membubarkan massa yang semakin brutal, aparat kepolisian menembakkan water cannon dan gas air mata.
Bukannya mundur, massa semakin brutal. Salah satu anggota Dalmas, bahkan menjadi korban amukan massa.
Massa baru dapat dibubarkan, setelah petugas menembakkan gas air mata ke arah peserta aksi demonstrasi.
Satu orang berhasil diamankan karena diduga sebagai provokator.
Kericuhan dan bentrok yang terjadi, bukan peristiwa sebenarnya. Aksi demonstrasi yang terjadi, merupakan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) yang digelar di alun-alun Karanganyar, Rabu (21/8/2024).
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Yosef Hendra Kumontoy mengatakan, simulasi Sispamkota ini, untuk melihat kesiapan para personel dalam menghadapi Pilkada Karanganyar, yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Baca juga: Kapolres Wonogiri Jenguk Korban Tertimpa Pohon di Wonogiri
“Para personel kita siapkan untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi saat pengamanan pesta demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada serentak mendatang,”tandasnya. ( Iwan-02)