Jepara, Jatengnews.id – Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Jepara mengingatkan pentingnya mengawasi api hingga benar-benar padam.
Kepala Bidang Damkar Jepara Surana menjelaskan kebakaran yang terjadi belakangan ini, banyak disebabkan oleh kelalaian warga dalam memadamkan api sepenuhnya, setelah membakar sampah.
Baca juga : DLU Tegaskan Kebakaran KM Kirana 1 Tidak Bawa Penumpang
“Jika semak-semak yang terbakar tidak ditunggui sampai padam, ada kemungkinan api akan hidup lagi dan bisa menjalar ke bangunan,” kata Surana dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng Rabu (21/08/2024).
Menurutnya, kalau memang harus membakar sampah, pastikan apinya benar-benar mati. Bahkan bara api yang tersisa pun harus dipadamkan, disiram hingga aman.
Disampaikan, dalam bulan ini sudah lebih dari 10 insiden kebakaran terjadi di Jepara. Salah satunya, di Kelurahan Pengkol, yang mengakibatkan kerugian hingga Rp250 juta.
“Semalam di Kelurahan Pengkol. Beruntung pembakaran semak-semak tidak sampai merambat luas,” tuturnya.
Baca juga : Setelah 4 Jam, Kebakaran Pabrik Plastik Dipadamkan
Surana berharap, masyarakat lebih waspada dalam mencegah insiden kebakaran agar tidak meluas. (03)