Semarang, Jatengnews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah beberkan, ada 4 daerah yang berpotensi terjadi gempa Megathrust, Selasa (20/8/2024).
Baru-baru ini gempa megathrust memang tengah menjadi perbincangan masyarakat Indonesia lantaran rilis BMKG yang menyebutkan di Indonesia ada beberapa wilayah yang berpotensi terjadi.
Baca juga : Kabupaten Cilacap Diguncang Gempa Tiga Kali Beruntun
Bahkan sudah diprediksi sejak tahun 2019 lalu, beberapa wilayah di Pantai Selatan (Pansela) Jawa seperti Cilacap, Yogyakarta dan Jatim, berpotensi ada gempa megathrust dengan kekuatan 8.8 magnitudo dan dibarengi tsunami.
Pada saat negara ini ramai membahas tersebut, Kabid Kedaruratan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul menyebutkan, potensi gempa megathrust masih ada di Pansela.
“Potensi tsunami (gempa megathrust) di Jateng ada empat kabupaten, Purworejo, Wonogiri, Cilacap dan Kebumen,” paparnya dikutip Selasa (20/08/2024).
Untuk potensi kekutan gempanya masih sama dengan prediksi tahun lalu, yakni kisaran 8.8 sampai 8.9 magnitudo.
“Bukan kita ingin membuat masyarakat trauma dan takut, tapi sebenarnya ini untuk menjadi kewaspadaan kita,” ungkapnya.
Pasalnya, potensi ini memang perlu disampaikan kepada masyarakat supaya tetap waspada.
Gempa Megathrust sendiri disebabkan karena pertemuan antara lempeng bumi di jalur patahan yang biasanya ada di tengah laut.
Baca juga : BPBD Rembang Kini Miliki Sistem Pendeteksi Dini Gempa dan Tsunami
“Untuk Semarang (Ibukota Jateng) memang ada jalur patahan menuju kearah timur Rembang, untuk Pantai Utara (Pantura) laut Jawa. Namun, untuk potensi yang saat ini yakni di laut jawa Pansela,” jelasnya. (Kamal-03)