27 C
Semarang
, 6 November 2024
spot_img

Beralih Dukungan ke Gus Nung-Iqbal Bejeu, Nasdem Jepara Dicap Penghianat

Jepara, JatengNews.id –  Beralih dukungan ke pasangan Gus Nung-Iqbal Bejeu, Partai Nasdem Jepara dicap sebagai penghianat karena tidak bisa memegang komitmen.

Sebelumnya, Partai Nasdem Jepara telah menjalin komunikasi intensif dengan beberapa calon lainnya seperti Witiarso Utomo dalam Pilkada Jepara 2024.

Sehingga Partai Nasdem Jepara tengah menjadi sorotan setelah memberikan rekomendasi kepada pasangan Gus Nung-Iqbal Bejeu untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca juga: Jamin Pilkada Kondusif Pemkab Jepara Pastikan Dana Pengamanan Maksimal

Keputusan Nasdem Jepara untuk mendukung pasangan Gus Nung dan Iqbal Bejeu dianggap kontroversial karena sebelumnya partai ini telah menjalin komunikasi intensif dengan beberapa calon lainnya seperti Witiarso Utomo dalam Pilkada Jepara 2024.

Langkah Nasdem tersebut membuat banyak pihak merasa dikecewakan, sehingga muncul tudingan bahwa partai ini tidak konsisten dan berakhir dicap penghianat.

Ketua DPD Nasdem Jepara Pratikno, saat dikonfirmasi mengenai turunnya rekomendasi untuk Gus Nung-Iqbal Bejeu tidak merespon baik pesan singkat maupun telepon WhatsApp. Hal senada juga dilakukan Ketua Desk Pilkada DPD Nasdem Jepara Padmono Wisnugroho yang turut tidak merespon.

Diketahui, jauh sebelumnya Nasdem Jepara telah secara terbuka mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Witiarso Utomo dan Gus Hajar, sehingga perubahan arah dukungan ini sangat disayangkan.

Akan tetapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa dinamika politik seperti ini merupakan bagian dari proses pengambilan keputusan di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Kecewa

Sementara itu, Witiarso Utomo atau Mas Wiwit yang sebelumnya telah menjalin komunikasi intens dengan Nasdem merasa kecewa dengan keputusan ini. Namun ia dengan lapang dada telah menerima keputusan DPP Nasdem.

“Tentu ada kekecewaan, apalagi setelah 3 tahun bersama dengan membangun komunikasi yang baik,” terangnya.

“Tapi saya legowo dan menerima keputusan dari DPP Partai NasDem, dan kami tetap berjuang sesuai tujuan awal,” tegas Wiwit.

Baca juga: Jepara Perkuat Posisi Jadi Pusat Mebel Dunia

Dari pantauan redaksi, terlihat tidak hanya Wiwit yang merasa kecewa, namun para pendukungnya yang tengah berjuang merasa sangat kecewa dan merasa dikhianati Nasdem Jepara.

Situasi ini berpotensi menimbulkan dinamika politik yang semakin panas di Jepara menjelang Pilkada. Publik kini menunggu bagaimana Nasdem Jepara merespons berbagai tudingan dan menjaga soliditas internal partai di tengah kontroversi ini.

Sebagai informasi, rekomendasi Nasdem tersebut termaktub dalam Keputusan DPP Partai NasDem Nomor 414 -Kpts/DPP-NasDem/VII/2024 tentang Persetujuan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah dari Partai NasDem.

Dimana surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Hermawi Franziskus Taslim tertanggal 19 Agustus 2024.

Adapun rekomendasi tersebut diterima Gus Nung-Iqbal Bejeu di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 19 Agustus 2024 pukul 19.00 WIB.  (Nizar-01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN