Sragen, Jatengnews.id- Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 berhasil menyelenggarakan kegiatan “Pembuatan dan Distribusi Penyemprot Anti Nyamuk Berbasis Daun Serai”.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Fadhila Dian Azhara, mahasiswa KKN program studi Kimia, Fakultas Sains dan Matematika UNDIP berdasarkan observasi yang telah dilakukan terhadap permasalahan Desa Kacangan, Senin (15/07/2024).
Kegiatan ini melibatkan peran aktif dari pihak terkait yaitu Ibu-Ibu PKK Desa Kacangan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangkitkan kesadaran Ibu-Ibu PKK Desa Kacangan akan bahaya dari keberadaan nyamuk serta melakukan pencegahan perkembangbiakan nyamuk yang menjadi salah satu persoalan untuk diatasi di Desa Kacangan.
Baca juga:
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Ibu-Ibu PKK Desa Kacangan karena hari pelaksanaan kegiatan ini juga bertepatan dengan rapat rutin Ibu-Ibu PKK di desa ini.
Tidak hanya berisi penyampaian materi yang disertai dengan demonstrasi pembuatan penyemprot anti nyamuk, tetapi juga tanya jawab berhadiah pada akhir acara.
Pada pelaksanaannya, para ibu PKK terlihat antusias dalam memperhatikan demonstrasi pembuatan penyemprot anti nyamuk berbasis daun serai serta aktif bertanya saat penyampaian materi maupun demonstrasi.
Dimulai dengan penyampaian materi oleh Fadhila Dian Azhara tentang bahaya nyamuk yang mewabah di daerah tropis dan penyakit yang bisa disebabkan oleh gigitan nyamuk seperti penyakit Demam Berdarah Dengue yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Ia menjelaskan, cara-cara pencegahan penyebaran nyamuk secara alami yang salah satunya yaitu dengan pembuatan penyemprot anti nyamuk berbasis daun serai.
“Penting untuk diketahui oleh masyarakat bahwa obat nyamuk berbentuk losion yang sering digunakan oleh masyarakat itu mengandung bahan kimia berbahaya seperti N, N-diethyl-m-toluamide (DEET) yang dapat menyebabkan iritasi kulit jika digunakan dalam jangka waktu yang lama, sehingga diperlukan pembasmi nyamuk berbahan alami demi kepentingan kesehatan manusia,” jelasnya.
Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan demonstrasi alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan penyemprot anti nyamuk berbasis daun serai.
Pada akhir acara terdapat sesi tanya jawab berhadiah untuk mendapatkan penyemprot anti nyamuk yang sudah dibuat sebelumnya dan lilin aromaterapi.
Harapannya dengan adanya ini dapat menarik antusiasme dan inisiatif tidak hanya pada ibu-ibu PKK Desa Kacangan tetapi juga seluruh warga Desa Kacangan untuk dapat melanjutkan kegiatan yang telah dilakukan oleh tim mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP.
Baca juga: Tim II KKN UNDIP Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah di Desa Kacangan
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 berhasil menyelenggarakan kegiatan ‘Pembuatan dan Distribusi Penyemprot Anti Nyamuk Berbasis Daun Serai’. Semoga bermanfaat. (07)