30 C
Semarang
, 20 September 2024
spot_img

Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Manfaatkan Limbah Kotoran Kambing, Dari Kotoran Jadi Pupuk Organik Eco-Friendly

Mahasiswa Tim II KKN UNDIP manfaatkan limbah kotoran kambing dari kotoran jadi pupuk organic eco-friendly.

Sragen, Jatengnews.id- Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) memanfaatkan limbah kotoran kambing dari kotoran jadi pupuk organic eco-friendly.

Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, kabupaten Sragen, Minggu (21/07/2024).

Siapa sangka kotoran kambing yang selama ini dianggap sebagai limbah tak berguna, kini disulap menjadi emas oleh mahasiswa KKN tim II UNDIP di Desa Kacangan.

Melalui program inovatif, mereka mengajarkan warga setempat cara membuat pupuk kompos berkualitas tinggi dari kotoran kambing.

Program ini muncul dari keprihatinan mahasiswa terhadap permasalahan pengelolaan limbah peternakan di desa.

Baca juga: Tim II KKN UNDIP  Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah di Desa Kacangan

Salah satu mahasiswa KKN, Annisa menjelaskan kotoran kambing yang menumpuk tidak hanya berpotensi mencemari lingkungan, tetapi juga menjadi sumber bau tidak sedap. Namun, melalui pelatihan yang intensif, mahasiswa KKN berhasil mengubah pandangan masyarakat tentang limbah peternakan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa limbah itu bukan sampah, tetapi sumber daya yang bisa dimanfaatkan, dengan membuat kompos, kita tidak hanya mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga mendapatkan pupuk organik yang sangat baik untuk tanaman,” jelas Annisa.

Proses pembuatan kompos yang diajarkan oleh mahasiswa KKN terbilang sederhana.

Bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah didapatkan, seperti kotoran kambing, EM4, dan molases. Dengan perbandingan yang tepat dan proses pengadukan yang teratur, dalam beberapa minggu, kotoran kambing akan berubah menjadi pupuk kompos yang kaya akan nutrisi.

Program ini disambut antusias oleh warga Desa Kacangan. Para peternak, khususnya, sangat tertarik untuk mempelajari cara membuat kompos.

Mereka menyadari bahwa dengan membuat pupuk kompos sendiri, mereka tidak hanya bisa meningkatkan kualitas tanah pertanian, tetapi juga menghemat pengeluaran untuk membeli pupuk kimia.

“Dulu, kami bingung mau diapakan kotoran kambing. Sekarang, kami tahu cara mengolahnya menjadi pupuk yang bermanfaat.,” ujar salah seorang warga.

Keberhasilan program ini menjadi langkah awal yang baik menuju pertanian yang lebih berkelanjutan di Desa Kacangan.

Dengan memanfaatkan limbah peternakan, masyarakat tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.

Baca juga: Tim II KKN UNDIP Membuat Penyemprot Anti-Nyamuk Berbasis Serai, Solusi Alami Berkelanjutan untuk Atasi Nyamuk

Demikian informasi mengenai mahasiswa Tim II KKN UNDIP memanfaatkan limbah kotoran kambing dari kotoran jadi pupuk organic eco-friendly. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN