Sragen, Jatengnews.id – Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sragen Woro Triwening Renggani mengatakan bahwa total anggaran yang dikelola KPPN sebesar Rp 4,31 triliun.
Menurut Woro telah direalisasikan sebesar Rp2,55 triliun (59,19%) yang terinci untuk belanja pemerintah pusat sebesar Rp 728,3 miliar dan terealisasi sebesar Rp 530,67 miliar (67,84%).
Baca juga : Sragen Job Fair 2024 Dibuka, 46 Perusahaan Buka Lowongan
“Secara garis besar telah menuju target 70% di triwulan ketiga. Semoga dapat mencapai target khususnya bagi satker-satker di Kabupaten Sragen. Untuk wilayah Kabupaten Sragen pagu belanja K/L sebesar Rp 436,65 miliar dengan realisasi Rp 291,721 miliar (66,81%) dan realisasi transfer daerah Rp 1,070 triliun (64,64%) dari pagu Rp 1,79 triliun.”ungkapnya dikutip dari laman resmi Pemkab Sragen Jumat (16/08/2024).
Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Sragen Dwiyanto menyampaikan anggaran APBN sebesar Rp 4,31 triliun tersebut 37%-nya merupakan dana untuk Kabupaten Sragen diluar anggaran Dana Desa.
“Yang kami pelajari dari KPPN dan Kementrian Keuangan adalah proses pencairan yang sudah paperless, contacless dan cashless. Anggaran Rp1,7 triliun itu semua dari rekening kas daerah ke rekening masing-masing SKPD dan termasuk ADD untuk 196 desa juga sudah cashless.”katanya.
Dwiyanto menambahkan layanan pencairan secara cashless system juga dilakukan kepada satuan pendidikan pada tingkat SD Negeri hingga SMP Negeri. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menutup celah korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen.
Dia berharap dengan penyaluran anggaran APBN untuk Kabupaten Sragen sebesar Rp 4,31 triliun dapat berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Sragen.
Baca juga : Pabrik Garmen di Kabupaten Sragen Siap Serap 9.000 Tenaga Kerja
“Untuk itu saya mengajak masyarakat agar uang yang ada untuk Kabupaten Sragen ini kita belanjakan di Sragen agar perputaran ekonominya untuk masyarakat Kabupaten Sragen.”tegasnya. (03)