Semarang, Jatengnews.id – DP Mall Semarang saat ini tengah merenovasi dan mengembangkan bisnisnya agar bisa bersaing dengan pusat perbelanjaan baru.
“Ada beberapa perubahan konsep, market Kota semarang ini lagi dianggap seksi oleh para investor. Apalagi investasi kita hampir setengah triliun rupiah. Bahkan brand internasional sudah mulai masuk,” kata General Manager DP Mall Semarang, Antonius Agus Budiawan, Rabu (14/03/2024).
Kendati demikian pada pertengahan tahun 2024 terjadi penurunan daya beli masyarakat khususnya di Kota Semarang. Menurutnya kondisi tersebut tentu mengganggu perputaran ekonomi.
Ia menjelaskan bahwa beragam strategi dilakukan untuk menarik pengunjung datang ke DP Mall Semarang.
“Kita akan menambah brand-brand baru, untuk bisa bersaing dengan pusat perbelanjaan yang ada di semarang,” tambahnya.
Sementara itu, Marcomm Rooms Inc Semarang Aii Sotya menyebut okupansi hotel saat ini terbilang masih aman. Bahkan mengalami peningkatan daripada tahun 2023 sebelumnya.
Baca juga : PSIS Semarang Rekrut Gelandang Asing Taufee Skandari
“Okupansi saat ini mengalami peningkatan, Kamar 80 persen, kemudian Meeting room 80 persen. Meski daya beli turun, kita mengalami peningkatan daripada tahun lalu yang hanya mencapai 70 persen,” katanya. (03)