JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro gelar Sosialisasi cara pemilihan ikan segar dan berformalin serta dampak formalin pada kesehatan manusia.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Risma Nur Azizah mahasiswa Perikanan Tangkap UNDIP.
Dalam kegiatan KKN Universitas Diponegoro, program ini ditujukan kepada ibu-ibu Kader Posyandu Desa Pecangakan, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Rabu (24/07/2024).
Risma menjelaskan, ikan merupakan bahan makanan yang mudah busuk dan mempunyai umur simpan yang pendek, sehingga ikan perlu dilakukan pengawetan untuk memperpanjang umur simpan.
“Penggunaan bahan pengawet berbahaya pada pengawetan ikan masih banyak dilakukan oleh para pedagang nakal. Bahan pengawet berbahaya yang sering digunakan yaitu formalin atau mempunyai nama dagang formaldehyde,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, formalin atau formaldehyde merupakan zat kimia berbahaya bagi manusia sehingga sangat dilarang penggunaannya pada bahan baku makanan.
“Formalin efektif untuk menghambat pertumbuhan mikroba pada makanan, tetapi menurut PERMENKES RI No. 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan, formalin dilarang penggunaannya pada makanan. Hal ini dikarenakan formalin bersifat karsinogenik, yang dapat menyebabkan penyakit kanker apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang,” jelasnya.
Sosialisasi ini dilakukan melalui media leaflet dan penampilan video tentang cara membedakan ikan segar dan berformalin.
Kegiatan ini bertujuan agar para ibu rumah tangga lebih memperhatikan cara pemilihan ikan segar yang baik dan benar agar tidak mudah tertipu oleh pedagang nakal di pasar maupun pedagang keliling.
Risma menjelaskan, formalin dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan jika ditambahkan ke dalam makanan, dalam dosis rendah maupun dosis tinggi.
Sosialisasi mengenai cara pemilihan ikan segar dan berformalin serta dampak formalin pada kesehatan manusia melalui media leaflet dan penampilan video, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya cara pemilihan ikan yang baik dan benar agar tidak membahayakan kesehatan tubuh manusia.
Melalui pengetahuan yang diperoleh dari sosialisasi tersebut, masyarakat yang awalnya tidak peduli akan pentingnya cara memilih ikan segar yang baik dan benar dapat lebih berhati-hati dalam membeli ikan di pasar maupun pedagang keliling.
Baca juga: Tim II KKN UNDIP Lakukan Petualangan Matematika dalam Block Tower Building di SDN 02 Surajaya
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim II UNDIP gelar Sosialisasi cara pemilihan ikan segar dan berformalin serta dampak formalin pada kesehatan manusia. Semoga bermanfaat. (07)
