Semarang, Jatengnews.id – Tim basket putri Jateng perlu pembenahan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Performa tim basket putri Jateng yang dilatih Denny Sartika itu dinilai masih jauh dari maksimal. Hal itu terlihat pada dua uji coba melawan tim PON DI Yogyakarta dan tim putri Jateng KU-15. Meski meraih kemenangan, penampilan Nikita Shalom dan kawan-kawan masih belum konsisten.
Baca juga: Jelang PON Aceh Sumut, Kick Boxing Jateng Raih Lima Emas di Kejurnas Bupati Kediri
Dalam laga uji coba melawan Tim putri KU-15 di Sahabat Arena Semarang, Sabtu (10/8/2024) malam, putri Jateng menang 58-24.
Namun, hal itu belum bisa menjadi patokan bagi Pelatih tim putri Jateng Denny Sartika timnya sudah pada level yang diinginkan. ”Masih banyak hal yang harus segera dibenahi. Terutama akurasi tembakan tiga poin,” tutur Denny usai laga.
”Kemudian transisi dari menyerang ke bertahan yang masih menjadi perhatian. Anak-anak sering terlambat untuk kembali ke pertahanan. Ini harus dibenahi untuk bersaing saat PON XXI nanti. Lawan pasti jauh di atas lawan uji coba ini. Kami kesulitan mencari lawan yang seimbang. Solusinya, kami mencari tim putra untuk berlatih bersama,” tuturnya.
Pada PON XXI Aceh Sumut nanti, Jateng tergabung satu grup bersama Jabar, Bali, Sumut, dan tuan rumah Aceh. Denny melihat, peluang tim asuhannya lolos fase grup cukup terbuka. Setidaknya, mampu meraih kemenangan dari tim putri Sumut dan Aceh. Dan mengambil angka penuh dari Bali. Melawan Jabar, menurut Denny ada peluang untuk menang.
”Kami pernah beruji coba pada Turnamen Cheng Ho di Cirebon. Dua kali bertemu, kami memang kalah tapi skor tipis. Jabar banyak berubah dibanding saat babak kualifikasi lalu. Kami harus mewaspadi Bali dan Jabar. Tapi juga tak menganggap remeh Sumut dan Aceh. Tuan rumah pasti punya semangat saat tampil di kandang sendiri,” kata dia.
Baca juga: Kontingen Jateng PON Aceh Sumut Diresmikan 25 Agustus
Denny juga menyoroti fisik pemainnya yang butuh ditingkatkan. Karena itu, waktu yang ada juga dimaksimalkan untuk meningkatkan fisik pemain. ”Sama seperti tim lainnya, kami sedang mengukur kekuatan lawan-lawan yang akan dihadapi nanti. Tentu ada strategi dan metode persiapan yang akan kami terapkan dalam pelatihan. Yang pasti kami akan berupaya keras dan seserius mungkin,” ujar Denny
Menurut Denny, Perbasi Jateng mengharapkan hasil bisa meraih medali pada ajang muliticabang empat tahunan tersebut. Saat ini, tim pelatih putri Jateng menggodok nama-nama pemain yang akan dibawa ke Aceh nanti. ”Kami ada 12 pemain saat ini. Ada kemungkinan hanya membawa 10 pemain. Sebab, dua pemain tidak masuk dalam skema permainan saya,” ungkapnya.(02)