Beranda Politik Airlangga Hartanto Mundur Ketum Golkar, Rekomendasi 10 Kab/Kota di Jateng Tetap Berjalan

Airlangga Hartanto Mundur Ketum Golkar, Rekomendasi 10 Kab/Kota di Jateng Tetap Berjalan

Ilustrasi teka-teki rekomendasi Pilkada pasca mundurnya Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartanto.(Foto:ist)

Semarang, Jatengnews.id – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartanto diketahui telah mundur dari jabatannya pertanggal 11 Agustus 2024, kemarin. Sementara itu, dalam Pilkada 2024 ini, dirinya telah menandatangani rekomendasi di 10 kabupaten/kota di Jateng.

Sepuluh rekomendasi yang dimasudkan yakni, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kota Magelang, Kab Karanganyar, Pekalongan, Temanggung, Cilacap, Purworejo, Banyumas dan Demak.

Baca juga: PDIP Siap Maju 25 Kab/Kota di Pilkada Jateng

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Iqbal Wibisono menyatakan, meskipun telah mundur, keputusan rekomendasi yang telah dikeluarkan menjadi tetap atau tidak bisa terpengaruh atau berganti rekomendasi.

“Itu tetap berjalan terus, bahkan yang belum pun on the track. Ya (tidak berubah), kalau sudah keluar pasti. Pak Ketum kan mundur tanggal kemarin tuh, jadi yang sudah ditandatangani Pak Ketum sebelum mundur ya tidak bisa kemudian digantikan,” jelasnya saat dihubungi awak media, Senin (12/8/2024).

Dirinya juga menyatakan, perihal nama Dico yang digadang-gadang bakal maju di Pilwalkot Semarang mewakili Golkar, dirinya menyatakan bahwa itu belum ada rekomendasi yang tetap.

“Belum (Kota Semarang), belum diajukan. Tapi kalau yang setelah Pak Ketum tentu saja nanti Pak Ketum yang baru atau Pj/Plt ketum bersama Sekjen (yang memeutuskan untuk rekom lainnya),” teranganya.

Pasalnya, sampai hari ini ada 25 rekomendasi yang diajukan namun memang baru sepuluh yang telah disutujui dan ditanda tangani langsung oleh Airlangga Hartanto.

Baca juga: KPU Karanganyar Tetapkan 712.723 Pemilih di Pilgub dan Pilkada

Perihal banyaknya nama muncul sebagai pengganti Ketum Partai Golkar yang baru, seperti Calon Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dirinya mengaku belum mendapatkan informasi sampai sana.

“Kita belum mendengar itu, jadi pokoknya Ketum akan diputuskan sesuai mekanisme organisasi, sesuai dengan anggaran rumah tangga (AD/ART) Golkar. Semua tergantung mekanisme di Munas (Musyawarah Nasional),” tandasnya. (Kamal-02)

Exit mobile version