34.8 C
Semarang
, 20 November 2024
spot_img

KKN MIT UIN Walisongo Semarang Meriahkan Pengajian dan Santunan Anak Yatim Piatu di Desa Tanjungmojo

KKN MIT UIN Walisongo Semarang memeriahkan pengajian dan santunan anak yatim piatu di Desa Tanjungmojo dengan penuh semangat dan kebahagiaan.

Kendal, JatengNews.id- Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT UIN Walisongo Semarang memeriahkan pengajian dan santunan anak yatim piatu di Desa Tanjungmojo dengan penuh semangat dan kebahagiaan.

Pengajian ini di selenggarakan di Musallah Ar-Rahmah Gambiran Desa Tanjungmojo pada Selasa, (16/08/2024).

Acara pengajian umum dan santunan untuk anak-anak yatim piatu, hasil kerja sama antara PANZIZ GP Ansor, PR NU, dan Badan Otonom setempat.

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat setempat, tetapi juga oleh pemerintah desa, mahasiswa KKN MIT-18 UIN Walisongo Semarang, dan anggota Fatayat NU. Semua bersatu untuk tujuan mulia: membantu anak-anak yang membutuhkan.

Sebanyak 18 anak yatim piatu menerima santunan dari berbagai pihak. Pemerintah Desa Tanjungmojo memberikan bantuan sebesar Rp 2.500.000 yang dibagikan kepada anak-anak tersebut.

Baca juga: UIN Walisongo Jalin Kerjasama dengan Korean Muslim Federation, Inisiasi KKN Internasional ke Korea Selatan

Tak mau ketinggalan, mahasiswa KKN MIT-18 UIN Walisongo Semarang juga berkontribusi dengan menyumbangkan alat-alat sekolah seperti buku tulis, alat tulis, dan tas sekolah. Para donatur yang baik hati juga ikut menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk anak-anak ini

Ibu-ibu PKK dan Fatayat NU Desa Tanjungmojo turut serta dalam acara ini dengan menyediakan paket makanan dan kebutuhan sehari-hari. Kehadiran dan sumbangan mereka menambah kebahagiaan anak-anak yang menerima bantuan.

Kepala Desa Tanjungmojo, Bapak Heru Waluyo, memberikan sambutan hangat dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat.

“Kami sangat berterima kasih kepada PANZIZ GP Ansor, PR NU, mahasiswa KKN MIT-18 UIN Walisongo Semarang, dan semua pihak yang telah berpartisipasi. Semoga acara ini bisa menjadi contoh baik bagi desa lainnya dan membawa berkah untuk kita semua,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan ceramah inspiratif oleh Bapak Kyai M. Rosidin, yang menekankan pentingnya kepedulian sosial dan membantu anak-anak yatim piatu.

“Menolong anak yatim adalah amal yang sangat mulia di sisi Allah SWT,” kata beliau.

Muji Raharjo, ketua panitia, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini, termasuk mahasiswa KKN MIT-18 UIN Walisongo Semarang.

“Semoga acara ini bisa menjadi tradisi tahunan dan semakin banyak anak yatim piatu yang terbantu,” tuturnya.

Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat dan diharapkan dapat menginspirasi kegiatan serupa di desa lain. Selain itu, ini juga menjadi contoh pengabdian masyarakat yang bermakna bagi para mahasiswa KKN.

Baca juga: Beri Penyuluhan Mengenai PMT, KKN UNDIP Desa Bawak Dorong Karang Taruna Aware Pasal Stunting

Demikian informasi mengenai KKN MIT UIN Walisongo Semarang memeriahkan pengajian dan santunan anak yatim piatu di Desa Tanjungmojo dengan penuh semangat dan kebahagiaan. Selamat mencoba. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN