Beranda Daerah Gaya Hidup Yang Tidak Baik Penyebab Anak Alami Gagal Ginjal

Gaya Hidup Yang Tidak Baik Penyebab Anak Alami Gagal Ginjal

Pasien gagal ginjal di RSUD Sunan Kalijaga Demak, Senin (05/08/2024). (Foto : Pemkab Demak)



Demak, Jatengnews.id – Pola hidup dan pola makan yang tidak terjaga serta asupan gizi dan asupan makanan yang kurang baik. Seperti makanan yang tak mengandung cairan dan makanan yang mengandung karsinogen menjadi faktor penyebab anak mengalami gagal ginjal.

”Kebetulan kondisi ginjalnya juga kurang baik. Pola gizinya selama ini tak terkontrol. Hal itu disebabkan karena asupan minumannya dan makanan yang mengandung karsinogen. Seperti saus, kurang minum, dan kurang gerak. Sehingga bisa mengakibatkan fungsi ginjal terganggu”, kata Direktur RSUD Sunan Kalijaga, dr Nugroho Aris Kusuma dikutip dari laman resmi Pemkab Demak Rabu (07/08/2024).

Baca juga : Waspada Kebanyakan Makan Jeroan Bisa Merusak Ginjal

“Bisa diketahui saat anak itu merasa tidak enak badan saat kami periksa. Setelah diamati, gangguan kencingnya kelihatan. Akhirnya kami periksa laboratorium. Dari situ, hasilnya di fungsi ginjal meningkat”, tambahnya.

dr. Nugroho menyebutkan, untuk kasus gagal ginjal pada Juli 2024 kemarin terjadi di anak usia 16 tahun. Selama kepimpinannya di RSUD Sunan Kalijaga, dirinya belum pernah menemukan kasus tersebut.

“Selama saya di RSUD Sunan Kalijaga Demak baru kali ini ada kasus gagal ginjal yang terjadi di anak. Sebelumnya belum pernah”, ungkapnya.

Dengan kondisinya tersebut, diusia muda bisa sembuh. Karena belum ada penyakit penyerta lain. Biasanya kalau yang sudah faktor usia punya penyakit penyerta seperti liver, jantung, dan lain-lain.

Menurutnya, penyebab terjadinya liver ataupun gagal ginjal akibat dipengaruhi gaya hidup. Maka, ia mengimbau untuk menjaga pola tidur, makan yang teratur dengan cairan yang cukup.

Baca juga : Penyakit Ginjal Bisa Dialami Anak Muda Junk Food Bisa Jadi Penyebabnya

“Sehingga fungsi ginjal sebagai penyaring itu bisa berjalan dengan baik. Kalau karbohidrat dan lemak saja tentunya tubuh belum bisa melakukan metabolisme yang baik. Sehingga harus makan sayuran dan buah-buahan”, pungkasnya. (03)

Exit mobile version