27 C
Semarang
, 1 April 2025
spot_img

Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Pedalangan Gunakan Storytelling untuk Edukasi Bullying dan Moderasi Beragama

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 22 di kelurahan Pedalangan menggunakan media Storytelling untuk mengedukasi Bullying dan Moderasi Beragama.

Semarang, JatengNews.idMahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 22 di kelurahan Pedalangan menggunakan media Storytelling untuk mengedukasi Bullying dan Moderasi Beragama.

Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Pedalangan, kecamatan Banyumanik, Kota Seamarang pada Selasa, (16/07/2024).

Perundungan atau bullying menjadi masalah serius yang kerap terjadi. Selain itu, isu moderasi beragama juga menjadi tantangan tersendiri dalam membentuk generasi muda yang toleran.

Menyadari pentingnya mengatasi kedua masalah tersebut, mahasiswa KKN UIN Walisongo menginisiasi kegiatan storytelling sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai positif dan mencegah terjadinya perundungan serta mempromosikan moderasi beragama.

Dalam sesi ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo Nisa Hanifah sebagai penyelenggara menggunakan cerita-cerita inspiratif yang menggambarkan pengalaman korban bullying dan bagaimana mereka berhasil mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: Tim II KKN UNDIP Bersama Warga Desa Pojok Kompak Tangani Abrasi di Sungai Bengawan Solo Lewat Penanaman 300 Bibit Tanaman

Cerita-cerita ini disampaikan dengan cara yang menarik dan edukatif, sehingga mudah dipahami oleh peserta yang merupakan anak-anak.

Cerita yang disampaikan mengisahkan seorang anak yang mengalami bullying di sekolah karena penampilan dan agamanya yang berbeda.

Nisa menjelaskan, melalui dukungan keluarga, guru dan sahabatnya, serta keberanian untuk berbicara dan melaporkan pelaku, anak tersebut berhasil keluar dari lingkaran bullying dan mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.

“Tujuan dibuatnya story telling ini sebagai tindakan preventif untuk mengedukasi anak-anak supaya mereka tahu bahwa mungkin perilaku yang mereka lakukan ternyata bisa menyakiti orang lain,” kata Nisa.

Selain isu bullying, sesi storytelling juga menekankan pentingnya moderasi beragama. Mahasiswa KKN UIN Walisongo menyampaikan cerita-cerita yang menggambarkan pentingnya toleransi, saling menghormati, dan kerjasama antarumat beragama.

Cerita-cerita ini diangkat dari kehidupan sehari-hari dan juga dari nilai-nilai yang ada dalam agama dan budaya lokal.

“Kami ingin menekankan bahwa moderasi beragama bukan hanya tentang menghormati perbedaan, tetapi juga tentang bekerja sama dan saling mendukung. Ini adalah nilai penting yang harus kita tanamkan sejak dini,” tambah Nisa Hanifah.

Anak-anak tampak antusias mengikuti cerita dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Acara storytelling ini mendapat respon positif dari masyarakat Kelurahan Pedalangan.

Banyak orang tua yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam mengedukasi anak-anak mereka tentang isu bullying dan pentingnya moderasi beragama.

Salah satunya adalah Ibu RW 06 Pedalangan, Bu Rahayu menyampaikan, mereka merasa bahwa kegiatan ini sangat relevan dan bermanfaat untuk membentuk karakter anak-anak yang lebih baik.

“Acara ini sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak. Mereka bisa belajar tentang pentingnya saling menghormati dan tidak melakukan bullying.”

Melalui sesi storytelling ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap dapat menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak sebagai generasi muda, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang toleran dan berempati.

Kegiatan storytelling yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo telah membuktikan bahwa cerita memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mengubah sikap dan perilaku seseorang.

Melalui cerita, pesan-pesan penting tentang bahaya bullying dan pentingnya moderasi beragama dapat disampaikan dengan cara yang lebih mudah dipahami dan diingat.

Baca juga: Tim II KKN UNDIP Bersama Warga Desa Pojok Kompak Tangani Abrasi di Sungai Bengawan Solo Lewat Penanaman 300 Bibit Tanaman

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 22 di kelurahan Pedalangan menggunakan media Storytelling untuk mengedukasi Bullying dan Moderasi Beragama. Semoga bermanfaat, (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN